HNW: Pelempar Molotov Masjid Cengkareng Disebut Gila, Padahal Bisa Naik Motor
Pelempar bom molotov ke Masjid Al-Istiqomah, Duri Kosambi, Cengkareng,
Jakarta Barat, Sabtu malam (26/12) disebut mengalami gangguan jiwa.
Penegasan itu sebagaimana pengakuan dari anak pelaku, yang mengatakan bahwa
ayahnya mengalami gangguan jiwa selama lebih dari 10 tahun. Bahkan sempat
dirawat di rumah sakit jiwa. Hanya saja sang anak gagak menunjukkan surat
keterangan ayahnya mengalami sakit jiwa.
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) merasa heran dengan simpulan
tersebut. Sebab, perilaku pelaku tampak seperti orang normal.
“Pelempar molotov ke masjid di cengkareng disebut idap gangguan jiwa.
Padahal yang bersangkutan bisa naik motor, bawa ‘molotov’ dan melemparkannya
ke masjid,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Senin (28/12).
Menurut politisi PKS ini, pelaku teror masjid dan ulama disebut gila adalah modus lama. Dia tidak ingin modus itu terus-terus terjadi dan teror tidak pernah selesai.Pelempar Molotov ke Masjid di Cengkareng, Disebut Idap Gangguan Jiwa. Padahal Ybs Bisa Naik Motor, Bawa “Molotov” dan Melemparkannya ke Masjid. Disebut “Gila” adalah modus lama. Harusnya biarkan Pengadilan memutuskan. Agar teror spt itu tak terjadi lagi. https://t.co/7Aty95CgkN
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) December 28, 2020
“Harusnya biarkan Pengadilan memutuskan. Agar teror seperti itu tak terjadi
lagi,” tutupnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan
bahwa pihaknya akan menunggu hasil observasi dari psikiater untuk menentukan
apakah yang bersangkutan gila atau tidak.
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Warga amankan pelaku pelemparan bom molotov ke Masjid Al
Istiqomah, Cengkareng, Jakarta Barat. (Foto: Tangkapan layar IG: infojkt24.
HNW: Pelempar Molotov Masjid Cengkareng Disebut Gila, Padahal Bisa Naik Motor
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar