Breaking News

Andi Yusran: Sebelum Katakan Jakarta Kota Amburadul, Megawati Harus Belajar Parameter Pembangunan


Upaya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri membandingkan Jakarta tempo dulu dengan sekarang tidak relevan.

Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran menilai, sebelum membandingkan pembangunan antar daerah, Megawati perlu belajar tentang parameter pembangunan sebuah wilayah.

Menurut Andi, ada beberapa indikator  untuk menentukan sebuah daerah itu maju atau tidak.

Beberapa hal yang perlu dijadikan unit analisis diantaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Angka Harapan Hidup, Indeks Pendidikan, Indeks Demokrasi dan indeks lainnya.

"Kesemua itu adalah parameter objektif yang sudah lazim digunakan di setiap negara dan bukannya menggunakan alat ukur visi sebagai kota pendidikan, karena masing-masing daerah otonom memiliki ke khasan dan objektif daerah yang berbeda-beda," demikian kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (10/11).

Saat menghadiri acara pemberian penghargaan "Kota Mahasiswa" atau City Of Intellectual oleh tim yang dipimpin Ketua Senat dan Gurubesar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Hafid Abbas, Megawati mengatakan Jakarta saat ini sebagai kota yang amburadul.

Mega mengatakan hingga kini kota Jakarta belum dikatakan sebagai kota mahasiswa.

Padahal dijelaskan Megam visi kota mahasiswa telah ditelurkan Presiden Pertama RI, Soekarno sejak 15 September 1953.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menghadrii penghargaan kota mahasiswa secara virtual/Repro
Andi Yusran: Sebelum Katakan Jakarta Kota Amburadul, Megawati Harus Belajar Parameter Pembangunan Andi Yusran: Sebelum Katakan Jakarta Kota Amburadul, Megawati Harus Belajar Parameter Pembangunan Reviewed by Admin on Rating: 5

Tidak ada komentar