Breaking News

Wagub DKI Janji Cari Jalan Keluar Buat Pekerja Ambulans


Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya akan mempelajari dulu tuntutan para pegawai ambulans yang melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota, Kamis (22/10) siang.

Riza mengaku masih belum memahami permasalahan yang di aspirasikan para pegawai kesehatan di lingkungan DKI tersebut. Meskipun demikian, akan mencari tahu duduk permasalahan yang disuarakan para pegawai ambulans.

"Saya belum tahu masalah sebenarnya persisnya apa ya. Apakah betul sudah di-PHK atau belum, mau di, baru rencana dan bagaimana apa sebabnya. Nanti kami akan cari tahu apa masalah sesungguhnya nanti kita akan diskusikan mencari solusi yang terbaik," kata Riza dalam rekaman suara yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (22/10).

Ia juga berjanji akan menindaklanjuti aspirasi dari para pegawai ambulans tersebut. Pria yang juga politikus Gerindra itu mengatakan Pemprov DKI akan mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah pekerja ambulans tersebut.

"Semua masukan dan informasi kita akan kumpulkan nanti kita akan cek kembali dan kita lakukan evaluasi kemudian nanti kita akan ambil rekomendasi yang terbaik," katanya.

Riza menegaskan setiap pegawai di lingkungan DKI Jakarta memiliki hak yang sama untuk menyampaikan aspirasi. Selain berunjuk rasa, kata dia, para pegawai pun bisa menemui pejabat terkait bahkan kepala daerah.

"Semua punya kesempatan yang sama untuk menyampaikan masalahnya ya silahkan disampaikan secara baik-baik mungkin melalui surat-menyurat dan melalui audiensi," kata Riza

"Tatap muka ketemu silahkan ya pada pihak-pihak terkait jadi demonstrasi bukan tidak boleh itu pilihan yang terakhir sejauh bisa dilakukan secara persuasif itu lebih baik," imbuhnya.

Terkait peristiwa pada Kamis siang, Riza mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri sedang tidak berada di Balai Kota. Anies, kata dia, sedang memiliki agenda di luar.

Oleh karena itu, Anies pun tak bisa menemui para pedemo.

Sebagai informasi, para pekerja ambulans yang tergabung Perkumpulan Pekerja Ambulans Gawat Darurat (PPAGD) melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/10) pagi.

Seorang peserta aksi yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) di atas mobil komando menolak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak yang dilakukan pejabat Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Tuntutan kami meminta Pemprov DKI tidak melakukan PHK. Pekerjakan kembali tiga pegawai yang mengalami PHK sepihak oleh oknum pejabat ambulans gawat darurat Dinkes DKI," ucap Ketua Umum PPAGD Hermansyah Tanjung dari keterangan yang diterima CNNIndonesia.com.

Selain menuntut hak pegawai yang di-PHK, para pekerja ambulans juga mendesak Anies memberikan jaminan perlindungan.

Pengurus PPAGD Abdul Adjis mengatakan perlindungan dari Dinkes DKI kepada pihaknya selama ini terbilang sangat minim. Menurutnya, hampir 80 persen dari 750 pegawai non-Aparatur Sipil Negara (ASN) positif Covid-19.

"Dinkes DKI juga tidak melakukan 3T--testing, tracing, treatment--secara berkala ke tenaga kesehatan," katanya.

Source: cnnindonesia
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Perkumpulan Pekerja Ambulans Gawat Darurat (PPAGD) melakukan unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2020. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Wagub DKI Janji Cari Jalan Keluar Buat Pekerja Ambulans Wagub DKI Janji Cari Jalan Keluar Buat Pekerja Ambulans Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar