Breaking News

Geger Diduga Oknum Polisi di Balik Tragedi Penembakan Klub Malam


Penembakan terjadi di sebuah klub malam di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Kejadian ini mengakibatkan satu orang luka tembak.

Kapolsek Kelapa Dua AKP Muharram Wibisono membenarkan adanya kejadian pada Kamis (15/10) dini hari. Kasus ini masih diselidiki pihak kepolisian.

"Jadi untuk terkait kejadian penembakan yang terjadi di wilayah Kelapa Dua, wilayah hukum Polres Tangerang Selatan memang dini hari itu ada kejadian tersebut. Kita sedang mengalami kejadian ini siapa pelakunya dan apa motifnya," kata Muharram saat dihubungi wartawan, Kamis (15/10/2020).

Beredar kabar bahwa pelaku diduga seorang oknum polisi. Menjawab hal itu, polisi yang akrab disapa Wibi itu belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut.

"Jadi dugaan pelaku ini adalah anggota ini masih dalam penyelidikan. Jadi dari pihak kepolisian di sini masih belum bisa memastikan apakah ini anggota atau mengaku-aku anggota ataupun sipil," jelas Wibi.

Wibi mengatakan korban dalam keadaan masih hidup dan masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan pihaknya masih menyelidiki kejadian itu, termasuk mencari tahu motif penembakan tersebut.

Namun, dari hasil penyelidikan sementara, peristiwa itu dipicu percekcokan korban dan pelaku.

"Ya informasi yang kita dapat yang sedang dilakukan penyelidikan memang arahnya seperti itu, tentunya kita harus pastikan lagi fakta-fakta yang terjadi, " ucapnya.

Wibi menyebut korban mengalami luka di bagian atas tubuh. Saat ini kondisi korban juga dikabarkan dalam kondisi stabil.

"(Kondisi korban) hidup dan tadi kondisi informasi juga kondisi stabil, ya mudah-mudahan korban tidak mengalami cedera cukup parah," imbuhnya.

Lebih lanjut, Wibi mengungkap pihaknya juga masih mendalami soal dugaan motif penembakan.

"Saya cuma dapat laporan bahwa ada keributan kecil yang berujung kejadian penembakan. Kalau kejadiannya seperti apa saya nggak bisa menjelaskan karena sekarang pemeriksaannya diselidiki di Satreskrim Tangsel," kata Wibisono dihubungi wartawan, Kamis (15/10/2020).

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta kepolisian untuk bersikap transparan dalam mengusut kasus tersebut hingga tuntas.

"Mabes Polri perlu menjelaskan secara transparan, apa penyebab penembakan itu. Benarkah pelaku penembakannya adalah anggota Densus 88," kata Neta ketika dihubungi wartawan, Kamis (15/10/2020).

Neta juga menyinggung soal kabar korban merupakan anggota TNI yang berstatus disertir. Menurutnya, perlu ada penjelasan lengkap dan terbuka perihal kabar tersebut dari aparat secepatnya.

Dia mengatakan semakin lama kabar tersebut beredar luas di masyarakat tanpa adanya konfirmasi, Neta mengkhawatirkan hal itu bisa menimbulkan gesekan di antara dua kesatuan tersebut.

Neta menambahkan, pihaknya berharap Propam Mabes Polri bisa segera menyelidiki dan memproses kasus tersebut.

"Benarkah korban penembakan itu adalah disertir TNI yang menjadi satpam di kafe tersebut? Penjelasan ini perlu dilakukan agar berbagai pihak bisa mengantisipasi dan mendamaikan kedua belah pihak agar pertikaian tidak berlanjut. Meski demikian Propam Polri harus bertindak cepat dan memproses kasus ini," tutur Neta.

Source: detik
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Klub malam Viper yang jadi TKP penembakan pecatan TNI dipasang garis polisi (Foto : Okezone.com/Hambali)
Geger Diduga Oknum Polisi di Balik Tragedi Penembakan Klub Malam Geger Diduga Oknum Polisi di Balik Tragedi Penembakan Klub Malam Reviewed by Admin on Rating: 5

Tidak ada komentar