Breaking News

FPI sebut ada pihak yang mau benturkan Habib Rizieq dengan Arab Saudi


Kepulangan Pemimpin Front Pembala Islam atau FPI, Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air masih menjadi tanda tanya. Sebab, ada sejumlah hal yang mengganjalnya, mulai dari perizinan hingga statusnya yang disebut-sebut sebagai pelanggar hukum. Lantas, bagaimana kebenarannya?

Ketua DPP FPI Slamet Maarif menyangkal anggapan publik yang menyebut Habib Rizieq bermasalah di Arab Saudi. Saat ini, kata dia, hubungan Habib Rizieq dengan pemerintah setempat baik-baik saja. Justru pihak-pihak dari dalam negeri yang mempersulit prosesnya.

“Saya tegaskan kembali Habib Rizieq dengan pemerintah Saudi tidak ada masalah. Bahkan pemerintah Saudi sangat baik terhadap beliau. Justru ada upaya-upaya yang sering dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin menzalimi beliau,” ujar Slamet dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, dikutip Rabu 21 Oktober 2020.

Pada kesempatan yang sama, dia juga menyinggung tragedi pemasangan bendera di kediaman Habib Rizieq di Makkah, sekitar dua tahun lalu. Kata dia, saat itu Habib Rizieq hanya dimintai keterangan mengenai maksud pemasangan tersebut. Namun, setelah itu, semuanya beres. Tak ada lagi masalah antara dia dan pemerintah setempat.

“Setelah dijelaskan Habib Rizieq, tidak ada masalah. Buktinya beliau kembali lagi ke rumahnya. Itu contoh ada pihak-pihak yang ingin membenturkan Habib Rizieq dengan Arab Saudi,” tutur Slamet.

Lebih jauh, Slamet juga menyoroti Kedutaan Besar atau Dubes RI untuk Indonesia, Agus Maftuh terkait pernyataannya mengenai status Habib Rizieq. Kala itu, Agus mengatakan, pria yang acap mengenakan sorban putih itu bermasalah dengan visa dan hukum, sehingga kepulangannya menjadi terhambat.

Slamet pun merasa aneh dengan pernyataan Agus tersebut. Sebab, seandainya benar Habib Rizieq bermasalah dengan hukum, mengapa Agus—sebagai diplomat—tak mengambil tindakan? Itulah mengapa, dia meminta Agus diberhentikan lantaran menjadi salah satu variabel penghambat kepulangan si Imam Besar.

“Makanya kemarin kita katakan, sudah Pak Dubes Agus Maftuh gak layak jadi diplomat. Dia terkesan hanya agen intelijen, berhentikan saja,” tegasnya.

Istana buka suara soal pencekalan Habib Rizieq

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden atau KSP, Ade Irfan Pulungan meminta, agar semua pihak di Indonesia bisa menghormati aturan di Arab Saudi terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan Habib Rizieq. Namun, dikutip dari VIVA, Ade tak bisa menyebut jenis pelanggaran apa yang Habib Rizieq perbuat.

“Kan harus dibuktikan. Enggak bisa juga seperti itu. Yang jelas saya katakan tadi, jika seseorang dianggap melakukan perbuatan melanggar hukum di negara tertentu, harus tunduk, dia harus patuh hukum di situ. Itu yang harus kita hormati.”

“Saya tidak mau mencampuri persoalan itu. biarkanlah, jika memang ada persoalan hukum yang dialami Habib Rizieq, ya harus diselesaikan. Kan itu menjadi tanggung jawab personal terhadap aturan-aturan atau ketentuan di Arab Saudi,” kata Ade.

Source: hops
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Habib Rizieq. Foto: Youtube
FPI sebut ada pihak yang mau benturkan Habib Rizieq dengan Arab Saudi FPI sebut ada pihak yang mau benturkan Habib Rizieq dengan Arab Saudi Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar