Din Disebut Ingin Ganti Pancasila, Mustofa: Ferdinand Harus Buktikan Pernyataannya
Pegiat media sosial sekaligus politisi Partai Amanat Nasional Mustofa Nahrawardaya membela inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin yang dituding Ferdinand Hutahaean ingin ganti Pancasila dengan khilafah.
Mustofa ingin Ferdinand membuktikan pernyataannya bahwa Din ingin mengganti Pancasila. Dia menyebut pembuktian diperlukan agar pernyataan Ferdinand tidak disimpulkan fitnah.
"Bro @FerdinandHaean3 mohon posting bukti bahwa Pak Din Syamsuddin mau mengganti Pancasila dengan Khilafah. Ini serius. Tks," kata Mustofa menggunakan akun Twitter @TofaTofa_id di Twitter, Minggu (18/10/2020).
"Intinya, Si @FerdinandHaean3 telah memfitnah Din Syamsuddin. Dia menuduh Pak Din mau mengganti Pancasila. Dia harus buktikan," kata Mustofa.
Kemudian, Mustofa memposting pernyataan Presidium KAMI di akun Twitternya. Dalam postingan itu terdapat pernyataan Din yang mengatakan bahwa kiblat bangsa dan negara adalah pancasila dan UUD 1945.
"KAMI dan Jejaringnya diseluruh daerah dan manca negara berjuang untuk meluruskannya dari penyimpangan dan penyelewegan. Pancasila tidak untuk diucapkan apalagi diklaim secara sepihak, tapi untuk dinyatalaksanakan dalam pembangunan nasional. Maka penyelenggara negara adala yang paling bertanggung jawab melaksanakannya," isi surat tersebut.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean komentari pernyataan Din Syamsuddin soal arah gerakan KAMI. Ia menyebut bahwa yang disampaikan Din Syamsuddin hanya retorika belaka.Brother @FerdinandHaean3 ayo keluarlah. Baca ini. Jangan lempar sem**ak sembunyi tangan. pic.twitter.com/680ezgAjAh
— REPUBLIK BEBEK (@TofaTofa_id) October 18, 2020
"Pernyataan Din ini hanyalah sebatas retorika opini semata. Tidaklah mungkin seorang yang menyimpang bisa meluruskan yang menyeleweng, apalagi tidak jelas mana yang menyeleweng," tulis @FerdinandHaean3 di Twitter.
“Setau saya Din ini berjuang ganti Pancasila dengan khilafak. Justru yang menyimpang itu Din S.,” sambungnya.
Ferdinand mengatakan demikian setelah Din Syamsuddin menuntut kepolisian untuk membebaskan para aktivis KAMI yang ditangkap beberapa waktu lalu.
Dia menuturkan bahwa KAMI datang dengan suara moral agar pemerintah dan aparat pemerintah secara sejati menegakkan keadilan sebab kata keadilan akan dilawan oleh rakyat.
“KAMI adalah gerakan moral yang ingin meluruskan kiblat bangsa dan negara yang menyimpang dan menyeleweng. KAMI dapat mempertanggungjawabkan bukti-buktinya,” kata Din Syamsuddin.
Source: akurat
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin saat mengadakan rapat pleno ke-36 di Gedung MUI, Proklamasi, Jakarta, Rabu (20/2/2019). Dalam rapat pleno yang menghadirkan sejumlah ormas islam, ulama serta cendikiawan muslim ini seharusnya menghadirkan pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi, namun keduanya tidak bisa hadir karena sudah ada jadwal kegiatan. | AKURAT.CO/Sopian
Din Disebut Ingin Ganti Pancasila, Mustofa: Ferdinand Harus Buktikan Pernyataannya
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar