Breaking News

Babak Baru Polemik Erwin Aksa Vs Danny Pomanto


Perseteruan antara Erwin Aksa dengan calon Wali Kota Makassar Ramdhan (Danny) Pomanto semakin panas di tengah kontestasi Pilkada Makassar 2020. Terbaru, Danny Pomanto melaporkan Erwin Aksa ke Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel) atas tuduhan dugaan kampanye hitam.

Dirangkum detikcom, Jumat (16/10/2020), perseteruan itu dimulai ketika Erwin Aksa menyerang gaya kepemimpinan Danny ketika menjabat Wali Kota Makassar. Erwin Aksa, yang juga merupakan Ketua Tim Pemenangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman) itu menyebut Danny Pomanto minim perencanaan dan eksekusi kala memimpin Kota Makassar.

"Danny gagal memimpin Makassar. Banyak mimpi dia tidak terlaksana karena dia tidak mengerti dan tahu perencanaan, bahkan eksekusi," tegas Erwin Aksa di Makassar, Minggu (11/10).

Sebagai putra daerah, Erwin mengaku prihatin atas tata ruang dan letak Kota Makassar yang amburadul dan dirusak. Menurutnya, di era Danny, tidak ada sesuatu monumental yang berhasil dikerjakan alias gagal total.

Termasuk proyek reklamasi di Teluk Makassar. Erwin mengatakan, menurut pemerhati lingkungan, proyek tersebut merusak sistem biota laut hingga merugikan nelayan.

"Persoalan reklamasi di kota Makassar tidak terlepas dari perencanaan Danny waktu dia menjadi urban planner sebelum jadi wali kota, tapi banyak yang tidak dipelajari aspek lingkungan dan juga perizinan yang baik," katanya.

Tak hanya itu, Erwin mengungkapkan, Danny juga rajin berkunjung ke luar negeri dengan dalih studi banding saat menjadi Wali Kota Makassar. Namun, tidak ada kemajuan berarti dalam pembangunan dan kemajuan ekonomi Makassar.

Erwin memandang kemajuan ekonomi dan peradaban Makassar dari sisi historis tak terlepas dari peran para saudagar dan masyarakatnya yang berjiwa pedagang. Hal itu, kata dia, bertolak belakang dengan klaim Danny selama ini.

Kemudian, Danny menangkis semua tuduhan Erwin Aksa itu. Danny Pomanto menyebut saat ini masyarakat sudah cerdas menilai.

"Kalau saya sih yang lebih produktif lagi, masyarakat itu kan cerdas, dia tidak melihat siapa yang bicara, siapa yang menyerang, dia lihat apa yang dibiarkan, masuk akal atau tidak," kata Danny saat berbincang dengan detikcom, Senin (12/10).

Kini perseteruan keduanya masuki babak baru. Danny Pomanto diwakili oleh kuasa hukumnya melaporkan Erwin Aksi ke Bawaslu Sulsel. Erwin disebut menyerang kehormatan dan dianggap merugikan Danny selama masa kampanye Pilwalkot Makassar.

"Danny selaku calon wali kota merasa kehilangan kepercayaan dan mungkin akan tidak dipilih oleh warga Makassar yang sempat membaca berita dari pernyataan Erwin selaku ketua tim kubu lawan Danny-Fatma," kata kuasa hukum Danny, Ilham Harjuna, dalam keterangan resminya, Jumat (16/10/2020).

Pelaporan dilakukan karena pernyataan Erwin Aksa yang dikutip di beberapa media massa telah merugikan dan mencemarkan nama baik paslon Danny-Fatma. Dia menyebut dugaan kampanye hitam yang dilakukan Erwin melanggar Pasal 69 huruf B dan C UU No 10 Tahun 2016 tentang Pilkada dengan ancaman hukuman minimal 3 bulan maksimal 18 bulan penjara.

Dalam laporan itu, pihak Danny telah menyiapkan bukti hingga saksi dan tim ahli yang siap memberikan keterangan terkait dugaan kampanye hitam Erwin Aksa tersebut. Saat ini, pihak Danny menunggu kajian dari Bawaslu Sulsel terkait laporannya. Jika laporan dianggap memenuhi unsur, bakal dilimpahkan ke Bawaslu Makassar.

Merespon itu, Erwin mengaku tak akan tinggal diam. Erwin bahkan berniat melaporkan Danny ke polisi jika tuduhannya itu merupakan fitnah.

"Kalau itu fitnah, dia (Danny) bisa lapor polisi, pencemaran nama baik," kata Erwin Aksa saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (16/10).

Erwin Aksa mengatakan Danny memiliki hak jawab ke media jika merasa tuduhan itu tidak benar soal dirinya. Erwin pun membandingkan dirinya yang juga kerap difitnah tapi tak melaporkannya ke pihak polisi atau pengawas pemilu.

"Karena kritik saya ini, dia bisa kasih hak jawab ke media. Saya banyak kena black campaign, saya nggak pernah lapor polisi dan Bawaslu. Saya nggak lapor tuh yang bikin isu itu," kata Erwin Aksa

Source: detik
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Erwin Aksa - Danny Pomanto/detikcom
Babak Baru Polemik Erwin Aksa Vs Danny Pomanto Babak Baru Polemik Erwin Aksa Vs Danny Pomanto Reviewed by Admin on Rating: 5

Tidak ada komentar