Sebut Orang Kritis Sebab Tak Dapat Jatah, Tokoh Papua Chirst Wamea Sindir Menko Polhukam Mahfud MD

Pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut orang kritis karena tak dapat jatah disindir oleh Tokoh Papua, Chirst Wamea. Dia bahkan meniru pernyataan Mahfud soal orang yang dapat jatah dan begitu rakus.

Nmaun, dia berharap agar hal itu tak berlaku buat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu. Dia berharap, Mahfud tetap kritis meksi kini sudah menjadi bagian dari pemerintahan.

"Orang kritis itu karena tak dapat kebagian saja. Setelah dapat bagian menjadi pendiam dan rakusnya bukan main. Semoga tetap kritis walaupun sudah dapat bagian," kata Christ dalam akun twitternya @ChristWamea seperti dikutip dari netralnews.

Sebelumnya Mahfud pernah memposting cuitannya melalui akun twiitternya tentang orang kritis. Entah siapa yang dimaksud, Mahfud mengatakan jika orang kritis itu kerena tak mendapat bagian.

"Di banyak kasus, orng kritis itu karena tak kebagian saja. Setelah dapat bagian menjadi pendiam dan rakusnya bukan main. Kuat miskin ya tak kuat kaya," tulis Mahfud MD dalam akun Twitternya @mohmahfudmd.

Partner Sindikasi Konten: law-justice

Diterbikan: oposisicerdas.com

Editor: Dwi Wahyuni

Foto: Ilustrasi Menko Polhukam Mahfud MD dan Tokoh Papua Chirst Wamea/Net