Sikapi Skandal Dusta di Jiwasraya, Anggota Komisi VI Ini Konsisten Tolak Panja

Komisi VI DPR RI pada Rabu (15/01) kemarin bersepakat membentuk Panitia Kerja. Panja dibentuk sebagai upaya menelisik dugaan skandal korupsi di perusahaan asuransi pelat merah Jiwasraya.

Namun demikian, pada faktanya tidak semua anggota komisi VI DPR menyetujui dibentuknya Panja. Sebagian menghendaki Panitia Khusus (Pansus) menyikapi persoalan yang membelit Jiwasraya.

"Kita FPKS konsisten dukung pansus Jiwasraya ya," tegas Nevi Zuairina Anggota Komisi VI DPR RI dari FPKS itu saat dihubungi di Jakarta, Kamis (16/01/2020).

Dijelaskannya, tak hanya anggota FPKS di Komisi VI, namun anggota FPKS yang ada di komisi lain pun konsisten mengusulkan pansus.

"Tidak hanya FPKS komisi VI tetapi juga FPKS komisi XI ya yang akan rapat gabungan minggu depan konsisten dukung Pansus Jiwasraya," ungkap Politikus PKS itu.

Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka menyatakan rencana pembentukan Panja terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya diputuskan melalui rapat internal Komisi VI DPR RI yang dilaksanakan hari Rabu (15/1).

"Rapat internal yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI Gde Sumarjaya Linggih memutuskan pembentukan tiga panja. (Salah satunya) Panja PT Asuransi Jiwasraya," jelas Rieke dalam keterangan tertulisnya, kemarin. [ts]