Viral! Purbaya Buka Suara Praktik 'Tutup Kasus' di Lembaga Pemerintah
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Purbaya Yudhi Sadewa baru-baru ini secara
blak-blakan menyebut bila para atasan di lembaga pemerintah sering
melindungi bawahannya yang terkena kasus.
Dalam unggahan akun Instagram @undercover.id hal itu diungkap oleh Purbaya
Yudhi Sadewa dalam program Economic Spesial Hari Keuangan Nasional di Studio
CNN, Jakarta Selatan, Senin (27/10) lalu.
Dalam videonya, Purbaya mengaku sempat bertemu dengan seorang Jaksa Agung
yang memberikan pertanyaan aneh tentang dirinya apakah akan mengijinkan anak
buahnya diproses hukum bila terlibat masalah hukum korupsi, mencuri dan
lainnya.
“Saya baru tau, saya ketemu dengan Jaksa Agung, saya gak tau ini rahasia
atau gak, biar aja rahasia juga,” ucap Purbaya.
“Dia nanya sama saya, ‘pak gimana kalau orang pajak atau bea cukai terlibat
masalah hukum’, ‘apa tuh’, “diselewengkan kayak gini, mencuri’ segala macam,
‘boleh gak dihukum’, saya kan bingung,” tuturnya.
Meski sempat bingung, Purbaya menjawab bila tak akan mentolerir kejahatan
yang dilakukan oleh anak buahnya dan membiarkan untuk diproses hukum.
Menanggapi pertanyaan Jaksa Agung tersebut, Purbaya menyadari bahwa
sebelumnya kejahatan yang dilakukan oleh bawahan akan dilindungi oleh
atasannya.
“‘maksud bapak apa’, ‘boleh gak dihukum’, ‘hukum aja sesuai dengan kesalahan
kan semuanya sama’, dimata hukum kan semuanya sama,” ungkap Purbaya
kemudian.
“Rupanya sebelum-sebelumnya dilindungi. Jadi kalau ada seperti itu akan ada
interferensi dari atas supaya jangan diganggu karna akan mengganggu
stabilitas pendapatan nasional. Itulah yang menciptakan bukan moral hazard
seperti dikasih intensif untuk berbuat dosa, kan begitu kan,” lanjutnya.
Ia menegaskan bisa kedepannya tidak akan ada hal semacam itu di lembaga yang
ditanganinya. Purbaya pun mewanti-wanti bawahannya karena jika melakukan
penyelewengan ia akan menyerahkan seluruhnya kepada hukum yang berlaku tanpa
ada pengecualian begitupun sebaliknya ia akan melindungi yang tidak
melakukan kesalahan.
“Ternyata ada treatment seperti itu, kedepan gak seperti itu, petugas pajak
banyak yang baik, yang baik gak usah takut, yang miring-miring boleh takut
sekarang karna gak ada saya lindungi,” kata Purbaya.
“Tapi kalau dia gak salah diganggu orang saya lindungi habis-habisan gak ada
urusan. Tapi kalau di pencuri, terima uang dan terus minta perlindungan, gak
ada itu. Itulah salah satu kelemahan yang saya baru ketahui satu bulan yang
lalu,”
Dalam kesempatan itu Purbaya juga dengan gamblang mengatakan alasan selama
ini korupsi susah diberantas lantaran ketika kasus itu sampai diproses
atasan akan melindungi dan menutupinya.
Unggahan itu pun langsung menuai berbagai komentar dari warganet yang
melihatnya. Bahkan banyak yang memberikan respon positif terhadap Purbaya.
“Saya Tidak Berniat Menyerang Siapapun, tapi kalo kebenaran dianggap
Serangan, mungkin kita sudah terlalu lama hidup dalam Kebohongan” PURBAYA
YUDI SADEWA,” kata akun @az***pw.
“Semangat terus pak Purbaya, lawan anda bukan dari luar tapi dari dalam
dengan dalih membangun atas nama rakyat !,” cuit @mu***ll.
“Berikan 10 menteri seperti pak Purbaya,Niscaya KkN di negeri ini akan turun
drastis.KOMPOS GAS ente pak !! (Emoji api 2x),” ungkap @ah***gg.
“Firly ketua KPK ketauan meras tersangka kasus korupsi aja smp sekaranv
ilang, firly di lindungi,” imbuh @wh***ah.
“Sama seperti judol, kenapa judol di Indonesia gak bisa di berantas ya
karena di lindungi,” timpak @ya***ky.
Sumber:
suara
Foto: Menkeu Purbaya. Foto Instagram MenkeuRI.
Viral! Purbaya Buka Suara Praktik 'Tutup Kasus' di Lembaga Pemerintah
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar