Lepas Racing Suit dan Pilih Tongkat Musafir, Transformasi Tak Terduga Putra Legenda MotoGP
Dunia balap motor internasional pernah mengenal sosok Axel Pons, putra dari
legenda balap MotoGP asal Spanyol Sito Pons, yang berkiprah selama satu
dekade di kejuaraan Moto2.
Namun, siapa sangka pembalap yang pernah mencatatkan prestasi membanggakan
di Grand Prix Italia Moto2 2016 dengan finish di posisi keenam ini, kini
menjalani kehidupan yang berbanding 180 derajat dari masa lalunya.
Perjalanan Axel di dunia balap dimulai pada 2008 dan berlangsung hingga
2017, menandai era yang penuh dengan kecepatan, adrenalin, dan persaingan
ketat di lintasan.
Sebagai putra dari Sito Pons, legenda balap yang kemudian mendirikan tim
balapnya sendiri, Axel seolah telah ditakdirkan untuk mengikuti jejak sang
ayah di dunia motorsport.
Namun, di tengah gemerlap dunia balap, Axel mulai merasakan kegelisahan
spiritual yang menghantuinya.
"Pada titik tertentu, saya mulai mempertanyakan apa gunanya menjalani
kehidupan yang begitu cepat," ungkapnya dalam sebuah wawancara dilansir dari
Crash.
Pertanyaan eksistensial ini menjadi titik balik yang mengubah arah hidupnya
secara drastis.
Kini, delapan tahun setelah meninggalkan arena balap, Axel Pons muncul
dengan sosok yang sama sekali berbeda.
Dengan rambut gondrong dan tanpa alas kaki, ia menempuh perjalanan spiritual
yang dimulai dari Spanyol hingga ke Pakistan.
Cuplikan dari orang yg diberitakan sebagai Axel Pons ex-rider Moto2.
— Nugie Pratomo (@NugiePratomo) November 27, 2024
Mendengar jawaban & pengagungannya, mungkin Axel telah memeluk Islam dan mengganti namanya jadi Isa.
Perjalanan spiritual dgn telanjang kaki ke India, diasumsikan ia masuk ke salah satu sekte sufi di sana. pic.twitter.com/BYsakixPfA
Perjalanan yang ia mulai sekitar tiga tahun lalu ini dilakukannya dengan
hanya membawa ransel dan tongkat, melepaskan segala atribut keduniawian yang
pernah melekat padanya.
"Saya berasal dari Allah. Tapi saya lahir di Barcelona, Spanyol," demikian
jawabnya ketika ditanya tentang asal-usulnya, menunjukkan transformasi
spiritual yang mendalam dilansir dari Youtube Pakistan Tourism.
Perjalanan spiritualnya dimulai dengan keputusan untuk "berjalan ke arah
timur, ke arah matahari" sekitar 15 bulan lalu.
Tanpa alas kaki selama enam tahun, Axel memilih untuk menjalani hidup dengan
cara yang paling sederhana.
"Saya mulai berjalan lebih lambat, lebih lambat, lebih lambat, sampai
sekarang di mana saya berjalan perlahan, perlahan, menghargai detail
kehidupan," jelasnya.
Transformasi Axel Pons menjadi bukti bahwa kehidupan bisa membawa seseorang
ke arah yang tak terduga.
Dari sosok pembalap yang terbiasa dengan kecepatan tinggi dan kompetisi,
kini ia memilih untuk menjalani hidup dengan tempo yang jauh lebih lambat,
mencari kedamaian dalam kesederhanaan dan spiritualitas.
Sumber:
suara
Foto: Mantan pembalap Moto2, Axel Pons kini menjadi spiritualis
(Speedweek,Youtube)
Lepas Racing Suit dan Pilih Tongkat Musafir, Transformasi Tak Terduga Putra Legenda MotoGP
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar