Breaking News

Tak Izinkan Pegawai Kenakan Hijab, Ini Profil RS Medistra Jakarta Selatan


Sebelumnya viral sebuah postingan di Instagram terkait surat protes salah satu dokter di RS Medistra akibat larangan penggunaan hijab bagi pegawai dan dokter umum.

Bertanda tangan dalam surat tersebut merupakan Dr Diani Kartini, SpB Subsp.Onk (K) seorang dokter spesialis bedah onkologi.

Diani bekerja di RS Medistra sejak tahun 2010 dan memutuskan keluar setelah mendapatkan informasi dari kerabatnya yang mendapatkan pertanyaan rasis ketika mendaftar menjadi dokter umum di rumah sakit berstandar internasional tersebut.

Dikutip Kilat.com dari website medistra.com, RS Mediastra merupakan rumah sakit swasta terbaik di Indonesia yang beroperasi sejak 28 November 1991.

Rumah sakit ini berlokasi di jantung Kota Jakarta tepatnya di Jl Gatot Subroto No 59, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

RS Medistra memiliki 40 klinik rawat jalan dengan rata-rata kunjungan sebanyak 90 ribu pasien tiap tahunnya.

Berstandar internasional, Medistra juga memiliki dokter dan profesor senior yang terkenal secara internasional.

Dengan lima pusat keunggulan di bidang Kardiovaskular, Penyakit Pencernaan dan Onkologi GI, Ortopedi dan Ilmu Saraf, serta Penyakit Tropis dan Infeksi.

Visi dari rumah sakit ini diantaranya mengutamakan mutu dan keselamatan pasien dengan berlandaskan pada kejujuran, profesionalisme dan menghargai orang lain.

Dengan empat misi pendukung meliputi mengembangkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh, bermutu dan terpadu.

Juga membangun jaringan bisnis nasional, regional dan internasional dalam penyediaan layanan kesehatan. Kemudian memberikan pelayanan kesehatan dengan fokus pada pasien.

Ditutup dengan meningkatkan sumber daya manusia rumah sakit melalui pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku.

Medistra juga memiliki delapan nilai yang dijadikan pedoman yang terangkum dalam delapan abjad yakni MEDISTRA.

Sebelumnya viral sebuah postingan di Instagram terkait surat protes salah satu dokter di RS Medistra akibat larangan penggunaan hijab bagi pegawai dan dokter umum.

Bertanda tangan dalam surat tersebut merupakan Dr Diani Kartini, SpB Subsp.Onk (K) seorang dokter spesialis bedah onkologi.

Diani bekerja di RS Medistra sejak tahun 2010 dan memutuskan keluar setelah mendapatkan informasi dari kerabatnya yang mendapatkan pertanyaan rasis ketika mendaftar menjadi dokter umum di rumah sakit berstandar internasional tersebut.

Dikutip Kilat.com dari website medistra.com, RS Mediastra merupakan rumah sakit swasta terbaik di Indonesia yang beroperasi sejak 28 November 1991.

Baca Juga: 
RS Medistra Diduga Larang Menggunakan Hijab, Ketua MUI: Tak Usah Buka di Indonesia!

Rumah sakit ini berlokasi di jantung Kota Jakarta tepatnya di Jl Gatot Subroto No 59, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

RS Medistra memiliki 40 klinik rawat jalan dengan rata-rata kunjungan sebanyak 90 ribu pasien tiap tahunnya.

Berstandar internasional, Medistra juga memiliki dokter dan profesor senior yang terkenal secara internasional.

Dengan lima pusat keunggulan di bidang Kardiovaskular, Penyakit Pencernaan dan Onkologi GI, Ortopedi dan Ilmu Saraf, serta Penyakit Tropis dan Infeksi.

Visi dari rumah sakit ini diantaranya mengutamakan mutu dan keselamatan pasien dengan berlandaskan pada kejujuran, profesionalisme dan menghargai orang lain.

Dengan empat misi pendukung meliputi mengembangkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh, bermutu dan terpadu.

Juga membangun jaringan bisnis nasional, regional dan internasional dalam penyediaan layanan kesehatan. Kemudian memberikan pelayanan kesehatan dengan fokus pada pasien.

Ditutup dengan meningkatkan sumber daya manusia rumah sakit melalui pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku.

Medistra juga memiliki delapan nilai yang dijadikan pedoman yang terangkum dalam delapan abjad yakni MEDISTRA.

Sumber: kilat
Foto: RS Medistra, Jakarta Selatan. (Maps/Candra Purnama)
Tak Izinkan Pegawai Kenakan Hijab, Ini Profil RS Medistra Jakarta Selatan Tak Izinkan Pegawai Kenakan Hijab, Ini Profil RS Medistra Jakarta Selatan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar