Anies Baswedan Ngaku Terima Banyak Keluhan Warga Kampung Bayam, Tapi Tak Bisa Maju Pilkada: Berat Rasanya
Tak bisa maju di Pilkada Jakarta 2024 rupanya meninggalkan penyesalan bagi Anies Baswedan.
Diakui Anies Baswedan, hatinya berat tiap kali teringat keluhan yang disampaikan warga Kampung Bayam.
Melansir video berdurasi 14 menit yang diunggah di Twitter @aniesbaswedan, Anies akui menyesal tak bisa mengikuti Pilkada Jakarta.
Anies merasa menyesal lantaran tak bisa memperjuangkan begitu banyak aspirasi warga sebagai pemangku kewenangan.
Diungkap Anies, aspirasi warga lah yang membuatnya bertekad untuk maju di Pilkada Jakarta.
Hampir tiap hari, warga datang berkunjung ke rumahnya, menyuarakan aspirasi dan keluhan dengan harapan Anies bisa memperjuangkannya.
Termasuk para warga Kampung Bayam yang berusaha memperjuangkan suara mereka.
Diakui Anies, perasaannya berat tiap kali melihat nasib warga Kampung Bayam yang hingga kini masih terlantar.
"Kalau dibilang perasaan ya ada perasaan, aduh ini aspirasi ini enggak bisa kita tuntaskan. Lihat warga Kampung Bayam yang telantar," kata Anies
"Berat rasanya lihat kampung-kampung yang setiap kali kita datang, 'Pak tolong ini dituntaskan'. Berat rasanya kalau mereka tidak bisa mendapatkan penuntasan atas usaha meningkatkan kesejahteraannya," lanjutnya.
Namun, meski langkahnya di Pilkada terhenti, Anies tetap bertekad akan memperjuangkan aspirasi rakyat kecil.
"Bukan berarti perjuangan kita berhenti dan bukan berarti ikhtiar kita selesai di sini, enggak. Dengan cara lain nanti kita sama-sama berjuang," tandasnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Anies Baswedan pertimbangkan buat partai politik (Twitter @aniesbaswedan)
Anies Baswedan Ngaku Terima Banyak Keluhan Warga Kampung Bayam, Tapi Tak Bisa Maju Pilkada: Berat Rasanya
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar