Bintang Emon Aneh dengan Pasangan Pengantin Prewedding yang Laporkan Petugas TNBTS: Nyalahin Angin Dong!

Pasangan pengantin yang gunakan flare hingga sebabkan kebakaran di Gunung Bromo mendapat sorotan dari Bintang Emon.

Hal itu diungkapkan oleh Bintang Emon melalui akun media sosial Instagramnya @bintangemon.

Pasalnya, Bintang Emon merasa jika pasangan pengantin tersebut sangat aneh.

Ia mengira jika pasangan pengantin tersebut sudah selesai minta maaf ke masyarakat Gunung Bromo.

Namun, setelah meminta maaf, pasangan pengantin tersebut melaporkan petugas dan pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Bintang Emon mengunggah sebuah video terkait sindirannya untuk pasangan pengantin tersebut.

"Tumbuhan super duper kering jangan kena api, kebakaran dia. Sama kayak tangan kita basah jangan nyabut colokan, kesetrum! Nggak tahu mungkin kalau di rumah Masnya di tiap colokan ada peraturannya, tapi di rumah kita nggak ada. Itu common sense," buka Bintang Emon dalam Instagram miliknya.

"Sama kayak kita nyebrang nggak ada aturan wajib harus nengok kanan kiri, tapi logika dasarnya kan begitu. Mungkin Masnya kalau nyebrang lari ngebut kali ya, jadi pas ketabrak nuntut pemerintah. 'Kenapa nggak dibikin peraturan? Kenapa nggak ada petugas Dishub yang nemenin saya?'," sambungnya.

Bintang Emon menyebut bahwa ia sangat menyayangkan kejadian tersebut.

Bahwa pasangan pengantin akan melaporkan petugas yang sudah memadamkan api sedemikian rupa.

"Harusnya ya sudah minta maaf, diam, ini malah ditambah nyalahin petugasnya, itu petugasnya udah madamin. Udah sesak gara-gara... masih aja disalahin. Kalau mau nyalahin yang lain kek, nyalahin angin.... ya pokoknya itulah maksudnya," tutupnya.

Sebelumnya Hendra calon pengantin sudah meminta maaf terlebih dulu mengenai masalah ini.

Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukumnya Hendra Purnama.

"Permohonan maaf ini kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Suku Tengger yang bermukim di lereng Gunung Bromo. Kepada tokoh adat Tengger dan seluruh pemerintah, mulai dari Bapak Presiden dan Wakil Presiden, pemerintah provinsi hingga kabupaten," kata Hendra. (*)

Sumber: kilat

Foto: Bintang Emon soroti kasus penganiayaan di Ambon oleh anak Ketua DPRD. (Instagram @bintangemon)