Breaking News

Ganjar Pranowo Diduga Terlibat Kasus Korupsi EKTP, Mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto: Dia Melihat Sendiri


Dugaan keterlibatan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam kasus korupsi E KTP beberapa waktu lalu kembali ramai dibicarakan publik.

Terlebih setelah Ganjar Pranowo resmi diusung sebagai capres oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ganjar Pranowo disebut-sebut menerima aliran dana 500 ribu US Dolar dalam kasus korupsi E KTP.

Menanggapi hal ini, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto ikut buka suara dan mengungkap dugaan keterlibatan Ganjar Pranowo.

Bambang Widjojanto mengatakan, nama Ganjar pertama kali muncul dalam grafik aliran dana yang terdapat di dalam dakwaan.

"Di situ, bahkan di dalam dakwaan tuh dirumuskan secara fix berapa persen untuk di sini, berapa persen untuk di Dewan. Dewan kalau gak salah (dapat) 5-7 persen. Berapa persen untuk di pemerintahan dan bagi-bagi gitu," ungkap Bambang Widjojanto, dikutip Kilat.com dari kanal YouTube Novel Baswedan pada Rabu, 24 Mei 2023.

"Jadi ada cluster pembagian per grupnya, klasifikasi grup. Terus, ada lagi pembagian orang per orang di Komisi II nya, dari Ketua Komisi ada jatahnya. Di situlah nama Ganjar Pranowo pertama kali disebutkan," tambahnya.

Keterlibatan Ganjar Pranowo pun kembali dikonfirmasi melalui keterangan saksi di persidangan. Salah satunya adalah mantan kader Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Bambang Widjojanto mengungkapkan, Muhammad Nazaruddin mengaku melihat adanya proses tawar-menawar di ruangan Anggota Komisi II DPR RI fraksi Partai Golkar kala itu, Mustokoweni Murdi.

Hal itu disampaikan sendiri oleh Muhammad Nazaruddin di persidangan kasus korupsi E-KTP.

"Terus yang kedua sebenarnya keterlibatan Ganjar dikonfirmasi melalui keterangan saksi. Saksi itu adalah Muhammad Nazaruddin. Dia mengatakan melihat sendiri kalau baca proses persidangannya," ucapnya.

"Dia melihat sendiri itu terjadi di ruangannya Mustokoweni. Dia melihat sendiri dan di situ awalnya ada tawar-menawar 120 ribu, akhirnya 'Gue harus sama dengan Ketua Komisi' itu perdebatan. Akhirnya menjadi 500 ribu US Dolar," lanjutnya.

Nazaruddin juga mengaku bahwa dirinya diundang langsung untuk datang ke ruangan Mustokoweni.

Tak cuma Nazaruddin, dugaan keterlibatan Ganjar Pranowo juga dikonfirmasi oleh mantan Ketua DPR, Setya Novanto atau yang lebih akrab disapa Setnov.

Sayangnya, Setnov mengatakan bahwa dirinya tidak melihat peristiwa tawar-menawar itu secara langsung, melainkan mendengarnya dari para tokoh lain yang ikut disebut dalam kasus korupsi E-KTP.

Di antaranya adalah Mustokoweni, Ignatius Mulyono.

Bambang mengungkapkan, kala itu pernyataan Andi Narogong justru menguntungkan posisi mantan Anggota Komisi II DPR RI dari fraksi PDIP itu.

Pasalnya, Andi Narogong mengaku tidak mengetahui secara detail aliran dana korupsi E-KTP.

"Sementara... Ya Taruhlah menguntungkan posisi Ganjar, itu ada orang namanya Andi Narogong," bebernya.

"Andi Narogong mengatakan, memang dia memberikan itu ke Komisi II, cuma di tidak mengetahui itu lebih detail," imbuh Bambang Widjojanto.(*)

Sumber: kilat
Foto: Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto buka indikasi keterlibatan Ganjar Pranowo dalam kasus korupsi E-KTP (Tangkapan layar YouTube Novel Baswedan)
Ganjar Pranowo Diduga Terlibat Kasus Korupsi EKTP, Mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto: Dia Melihat Sendiri Ganjar Pranowo Diduga Terlibat Kasus Korupsi EKTP, Mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto: Dia Melihat Sendiri Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar