Breaking News

Kuncurkan Hampir Rp 500 Triliun untuk Sektor Pedesaan, Luhut: Saya Minta Kalian Bantu yang Konkret


Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku jika pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serius dalam membangun desa. Hal tersebut ia sampaikan dihadapan Kepala Desa selurih Indonesia, dalam peringatan 9 tahun UU Desa di Senayan, Jakarta.

Keseriusan tersebut diperlihatkan pemerintah Jokowi dalam dua kali masa jabatannya, Presiden Jokowi telah meluncurkan hampir Rp500 triliun untuk sektor pedesaan.

"Selama 8 tahun ini, Presiden Jokowi telah meluncurkan hampir Rp500 triliun di seluruh pedesaan. Jadi, pembangunan jalan desa, bendungan desa, bisa terwujud," kata Luhut Binsar Pandjaitan saat menghadiri HUT UU Desa ke-9 di Senayan, Jakarta, Minggu (19/3/2023).

Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan, desa merupakan satu bagian paling penting dalam perkembangan Indonesia. Dia menceritakan, jika dirinya lahir dari keluarga miskin di desa, yang kini bisa sukses karena pendidikan.

"Saya anak dari seorang sopir. Bapak saya sopir Sibual Buali, bus di tanah Batak. Saya dilahirkan dari rahim seorang ibu yang SD atau SR pun tidak tamat. Namun, saya bisa seperti ini. Anda pun bisa punya anak jauh lebih baik dari saya di kemudian hari," jelasnya.

Luhut juga menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak di desa. Menurut dia, para kepala desa seharusnya bisa membantu program-program pemerintah, terutama dalam bidang pendidikan.

"Program Gasing, matematika dan fisika yang sekarang sudah mulai jalan di seluruh Indonesia, saya minta kalian bantu, kepala desa bantu yang konkret," imbuhnya.

Sumber: tvonenews
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan saat memaparkan UU Desa “Membangun Indonesia Dari Desa” di GBK, Jakarta, Minggu (19/03/2023) pukul 15:01 WIB Sumber : tvonenews/Muhammad Bagas
Kuncurkan Hampir Rp 500 Triliun untuk Sektor Pedesaan, Luhut: Saya Minta Kalian Bantu yang Konkret Kuncurkan Hampir Rp 500 Triliun untuk Sektor Pedesaan, Luhut: Saya Minta Kalian Bantu yang Konkret Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar