Breaking News

Banjir di Semarang Bukti Ganjar Bukanlah Sosok Perencana Pembangunan yang Baik


Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menyebut banjir di Semarang dan sebagian wilayah di Jateng menjadi bukti Ganjar Pranowo bukanlah sosok perencana pembangunan yang baik.

Padahal Ganjar Pranowo sudah 10 tahun menjadi Gubernur Jateng atau sudah dua periode.

Banjir di Semarang dan sebagian wilayah di Jawa Tengah ini kiranya bisa dikatakan menampar wajah Gubernur Ganjar Pranowo yang berambisi menjadi presiden RI.

Banjir di Jawa Tengah tampaknya paling parah dibandingkan provinsi lainnya di Pulau Jawa.

Jamiluddin Ritonga mengatakan banjir yang terjadi di Kota Semarang mengindikasikan pembangunan di Jawa Tengah abai terhadap perbaikan lingkungan.

Dikatakan Jamiluddin, pengabaian lingkungan berakibat sebagian wilayah di Jawa Tengah rentan banjir.

Realitas itulah yang terlihat di akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023.

“Hal itu menjadi bukti Ganjar tak mampu mengatasi banjir di Jawa Tengah. Akibatnya, masyarakat harus menderita akibat dampak yang ditimbulkan banjir,” kata Jamiluddin Ritonga, pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jakarta ini, Minggu (1/1).

Atas realitas banjir yang terjadi, Jamiluddin menilai Ganjar bukanlah sosok perencana pembangunan yang baik.

Menurutnya, Ganjar bukan pemimpin yang mampu membawa Jawa Tengah ke arah yang lebih baik.

Padahal Ganjar sudah dua periode menjabat gubernur Jawa Tengah.

“Ketidakmampuan Ganjar kiranya berimplikasi pada ambisinya menjadi capres. Masyarakat akhirnya mengetahui sosok Ganjar di realitas media sosial dan realitas sesungguhnya,” kata mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini.

Sumber: pojoksatu
Foto: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (ist)
Banjir di Semarang Bukti Ganjar Bukanlah Sosok Perencana Pembangunan yang Baik Banjir di Semarang Bukti Ganjar Bukanlah Sosok Perencana Pembangunan yang Baik Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar