Viral Oknum TNI Aniaya Warga, Pemicunya Ternyata Ini
Belakangan ini ramai di pubik kasus oknum aparat kepolisian dan TNI yang melakukan perbuatan terlarang. Mulai dari oknum Polisi yang memukul ibu-ibu, tentara yang menodongkan senjata, sampai oknum tentara menganiaya warga.
Seperti yang terjadi di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Seorang oknum anggota TNI Serma AB, menganiaya seorang warga AM (40) hingga babak belur.
Kuat dugaan penganiayaan tersebut dilakukan AB lantaran terbakar api cemburu. AM dicurigai menjalin hubungan perselingkuhan dengan istrinya. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman, Sulbar, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan, saat itu, AB mendatangi AM di rumahnya. Setelah tiba di rumah AM, AB menanyakan terkait dugaan perselingkuhan istrinya kepada saksi. Namun, AB tidak percaya dengan pernyataan saksi dan langsung masuk ke rumah AM.
Tanpa basa-basi, AB langsung menyerang korban hingga kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Hj Andi Depu. Penganiayaan tersebut pun menjadi viral setelah seorang warga yang sempat merekam peristiwa dan diunggah ke media sosial.
Dalam video berdurasi 27 detik itu, terlihat AB melakukan penganiayaan terhadap AM di pinggir jalan. AB terlihat memukul korban menggunakan traffic cone atau kerucut lalu lintas, bahkan beberapa kali meninju wajah AM.
Dandim 1402/Polman, Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, Serma AB bakal diproses hukum. Masni Etha mengungkapkan, Serma AB kini ditahan dan akan diperiksa Detasemen Polisi Militer (Denpom) Parepare.
"Peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke Danrem dan petunjuk dari beliau agar masalah ini segera diselesaikan dan diproses secara hukum yang berlaku," kata Masni Etha.
Ia juga mengungkapkan, siapa pun wajib menjunjung tinggi hukum, termasuk TNI. Proses tersebut, sekaligus konsekuensi atas tindakan yang dilakukan Serma AB.
"Kami mempunyai pedoman Sapta Marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI," katanya.
Jika pedoman itu dipegang teguh, kata Masni Etha, pelanggaran hukum tidak akan pernah dilakukan oleh TNI.
"Kami juga tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Alasannya, kasus ini juga melibatkan warga sipil," kata Masni Etha.
Bahkan, kata dia, dirinya sudah bertemu dengan pihak keluarga korban dan pihak keluarga korban menyerahkan masalah tersebut ke TNI untuk diselesaikan secara hukum.
"Saya sudah yakinkan keluarga korban kalau kita tetap menjunjung tinggi hukum," katanya.
Lanjut Masni Etha menjelaskan, penyebab penganiayaan tersebut sementara dalam penyelidikan. Namun, dugaan sementara adanya perselingkuhan antara korban dengan istri pelaku.
"Korban masih dalam perawatan di RSUD Polman dan kondisinya menurut dokter hanya luka luar setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan," kata Masni Etha.
Sementara Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengatakan hal yang berbeda, masalah tersebut hanyalah masalah orang dewasa dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Jadi itu kasus sudah lama dan ceritanya tidak seheboh itu," kata Totok Imam Santoso, saat ngopi bareng wartawan di Makodam Hasanuddin, Jumat (23/9/2022) kemarin.
Kata dia, masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan penyelesaiannya dengan cara mencari solusi terbaik.
"Memang korban itu, ya selama ini ada hubungan spesial dengan istrinya pelaku," katanya.
Sehingga, kata Totok, si pelaku emosi dan mendatangi rumah pelaku, terjadilah penganiayaan itu, namun saat ini sudah didamaikan dan sudah tidak ada masalah antara korban dan pelaku.
Sumber: fajar
Foto: tangkapan layar oknum tni diduga aniaya warga- istimewa
Viral Oknum TNI Aniaya Warga, Pemicunya Ternyata Ini
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar