Taufan Damanik Bongkar Kekuatan 'Mafia' Ferdy Sambo, Ada Keanehan saat Diperiksa: Kadang Senyum, Kadang Nangis
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik meminta seluruh penyidik untuk waspada
dengan kekuatan mafia Ferdy Sambo.
Taufan Damanik kasih peringatan tersebut karena ia meyakini Ferdy Sambo
bukan orang sembarangan.
Meski Ferdy Sambo sudah jadi tersangka, namun ia dianggap masih berkelompok
dengan tersangka lainnya.
Namun menurut Taufan, berbeda dengan Bharada E yang sudah terlepas dari
arahan Ferdy Sambo.
Maka dari itu, Taufan Damanik menekankan betul pengaruh Ferdy Sambo masih
sangat besar.
"Jangan lupa kecuali Bharada E, semuanya masih dalam lingkaran FS," ujar
Taufan.
"Bayangkan jika mereka semua di pengadilan nanti cabut BAP. Pusing nggak
jaksa sama hakimnya. Misalnya mereka bilang 'kami waktu itu membuatnya
karena terpaksa sekarang kami tarik'," kata Taufan Damanik, dilansir dari
Instagram @kabarnegeri, pada Minggu 4 September 2022.
Menurut Taufan, nantinya dengan modal uang yang banyak bisa membuat Ferdy
Sambo tunjuk pengacara yang ia mau.
"Dia (Ferdy Sambo) punya duit yang banyak. Pengacara top Indonesia bisa dia
bayar untuk membela dia. Jaksa bisa keteteran," tegas Ketua Komnas HAM.
"Itu sudah saya sampaikan kepada penyidik. Hati-hati jangan berpuas diri
seolah-olah sudah siap membawa ke pengadilan dan memenangkan gugatan"
sambung Taufan Damanik.
Kemudian Ketua Komnas HAM ini mulai menyinggung soal kekuatan mafia.
"Hati-hati dengan (Ferdy Sambo) dia puluhan tahun di reserse, sebagai bos
mafia dia bisa tahu caranya keluar," ucap Taufan.
Ferdy Sambo disebut seolah tidak seperti sedang menghadapi masalah karena ia
terbilang cukup santai.
"Waktu saya tanya segala macam, ada saat FS menangis, ada saat lain dia
senyum. Kira-kira sebagai bahasa isyarat 'lu nggak tahu siapa gua. Gitu kali
ya'," kata Taufan Damanik sambil tertawa.
Begitu juga saat Ferdy Sambo menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan
Brigadir J beberapa waktu lalu.
"Nyantai saja dia. Jalan dengan gagah. Jumpa saya hai Pak. Apa kabar? Kayak
nggak ada masalah. Dia kan dulu sering ke Komnas HAM kalau ada kasus,"
lanjutnya.
Polri fokus sempurnakan 5 berkas tersangka
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan penyidik saat ini
tengah fokus melengkapi berkas 5 tersangka pembunuhan Brigadir J.
Sebelum berkas tersebut sempat dikembalikan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung)
"Info terakhir dari Pak Dirtipidum yang disampaikan ke saya, untuk lima
berkas perkara yang sudah dilimpahkan dari JPU (Jaksa Penuntut Umum) dan
kelimanya sudah dapat P19," ujar Dedi kepada wartawan, Jumat 2 September
2022.
"Artinya fokus penyidik segera menentukan berkas perkara yang dikembalikan
JPU dengan berbagai catatan dan petunjuk JPU," tambahnya.
Lebih lanjut Dedi mejelaskan, setelah disempurnakan oleh penyidik kemudian
berkas akan dilimpahkan kembali ke Kejaksaan Agung.
Dia berharap berkas ini akan segera dinyatakan lengkap atau P21.
"Ini yang jadi fokus kita agar berkas disempurnakan penyidik, dikembalikan
ke JPU dan semoga bisa segera P21," ucapnya.
"Kalau sudah P21, nanti akan saya sampaikan. Penyerahan tahap 2 baik barang
bukti dan tersangka, nanti akan kita sampaikan, tolong bersabar,”
sambungnya.
Sumber:
disway
Foto: Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik/Net
Taufan Damanik Bongkar Kekuatan 'Mafia' Ferdy Sambo, Ada Keanehan saat Diperiksa: Kadang Senyum, Kadang Nangis
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar