Breaking News

Sambo Buat Kejahatan Sempurna, Komnas HAM Khawatir Kasus Munir & Marsinah Terulang


Komnas HAM khawatir kasus Munir dan Marsinah terulang di kasus Brigadir Joshua. Terdakwa Ferdy Sambo Cs saling membatalkan kesaksian di Pengadilan dan mereka bisa bebas.

Kekawatiran Komnas HAM kasus Munir dan Marsinah berulang di kasus Brigadir Joshua diungkap Ketuanya Taufan Damanik.

Komnas HAM khawatir semua terdakwa nantinya mencabut BAP di pengadilan dan membatalkan semua kesaksian sehingga mereka bisa bebas.

Sejauh ini menurut Taufan, baru Bharada Eliezer yang keluar dari lingkaran Ferdy Sambo, sementara tersangka Bripka Ricky Rizal dan Kuwat Maruf serta Putri masih orang dalam Sambo.

Taufan lalu menceritakan kasus Marsinah dan Munir seperti dilansir dari Instagram @kabarnegeri, Minggu (4/9).

Marsinah adalah seorang buruh perempuan yang menyuarakan tuntutan kesejahteraan namun akhirnya kehilangan nyawanya.

“7 saksi itu adalah sekaligus terdakwa, di pengadilan mereka saling membatalkan kesaksian mereka, semuanya dibebaskan oleh hakim,” cerita Taufan Damanik.

Kemudian Taufan menyinggung soal dugaan keterlibatan Muchdi PR dalam pembunuhan berencana Munir.

“Satu-satunya bukti, Polycarpus sering bertelpon ke Muchdi PR,” sambungnya.

“Polycarpus dihukum, Direktur Garuda dihukum, pramugari dihukum, tapi Muchdi PR dibebaskan. Kenapa? karena tidak ada satu bukti yang kuat,” ungkap Ketua Komnas HAM ini.

Kekhawatiran kasus Munir dan Marsinah berulang di kasus Brigadir Joshua ini diungkap Taufan Damanik.

“Bayangkan jika mereka semua di pengadilan nanti cabut BAP. Pusing nggak jaksa sama hakimnya,” jelasnya.

Pernyataan Ketua Komnas HAM ini diunggah kembali oleh salah satu akun Instagram @kabarnegeri, Sabtu 3 September 2022.

Menurut Taufan, para tersangka pembunuhan Brigadir Joshua yang dikepalai oleh Ferdy Sambo itu masih tetap dalam satu lingkaran.

Kecuali yang terlepas dari jeratan pengaruh Ferdy Sambo hanyalah Bharada Eliezer.

Maka dari itu, Taufan Damanik menekankan betul pengaruh Ferdy Sambo masih sangat besar walaupun sudah jadi tersangka.

“Jangan lupa kecuali Bharada E, semuanya masih dalam lingkaran FS,” ujar Taufan.

“Bayangkan jika mereka semua di pengadilan nanti cabut BAP. Pusing nggak jaksa sama hakimnya,” jelas Taufan Damanik dilansir dari Instagram @kabarnegeri, Minggu (4/9).

“Misalnya mereka bilang ‘kami waktu itu membuatnya karena terpaksa sekarang kami tarik’,” katanya lagi.

Menurut Taufan, dengan kuasa yang cukup besar dan modal uang yang banyak bisa membuat Ferdy Sambo tunjuk pengacara yang ia mau.

“Dia (Ferdy Sambo) punya duit yang banyak. Pengacara top Indonesia bisa dia bayar untuk membela dia. Jaksa bisa keteteran,” tegas Ketua Komnas HAM.

Ketua Komnas HAM khawatir soal terulangnya kasus Munir dan Marsinah ini dan meminta seluruh pihak yang menangani kasus Ferdy Sambo berhati-hati.

Menurut Taufan, Ferdy Sambo bukanlah orang sembarangan.

“Itu sudah saya sampaikan kepada penyidik. Hati-hati jangan berpuas diri seolah-olah sudah siap membawa ke pengadilan dan memenangkan gugatan” sambung Taufan Damanik.

“Hati-hati dengan dia, puluhan tahun di reserse, sebagai bos mafia dia bisa tahu caranya keluar,” ucap Taufan.

“Waktu saya tanya segala macam, ada saat FS menangis, ada saat lain dia senyum,” katanya.

“Kira-kira sebagai bahasa isyarat ‘lu nggak tahu siapa gua. Gitu kali ya’,” kata Taufan Damanik sambil tertawa.

Taufan mengatakan, kasus pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo ini merupakan kejahatan paling sempurna.

“Ini kejahatan yang paling sempurna. Dia yang merencanakan pembunuhan, kemudian dia hilangkan semua jejaknya, ” kata Taufan Damanik di kantor Yayasan Pusaka Indonesia Medan, Jumat (2/9). 

Sumber: pojoksatu
Foto: Ketua Komnas HAM Taufan Damanik/Net
Sambo Buat Kejahatan Sempurna, Komnas HAM Khawatir Kasus Munir & Marsinah Terulang Sambo Buat Kejahatan Sempurna, Komnas HAM Khawatir Kasus Munir & Marsinah Terulang Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar