Breaking News

Kisah Soekarno Kawin Gantung Utari: Aku Bukanlah 'Pembunuh' Anak Gadis Remaja


Sang proklamator sekaligus Presiden Pertamak ke-1 Republik Indonesia, Soekarno mantap menikahi Utari yang saat itu masih berumur 16 tahun. Meskipun, pernikahan dilakukan atas dasar penghormatan terhadap Tjokroaminoto.

"Aku sangat berterima kasih kepada Pak Tjokro, aku mencintai Utari walau tidak terlalu cinta. Tetapi, jika aku dapat meringankan beban Pak Tjokro, aku bersedia menikahi Utari,” tuturnya dalam buku Soekarno Fatmawati.

Dengan wajah gembira, Tjokroaminoto langsung memberikan izin kepada Soekarno untuk menempati kamar yang lebih besar dengan perabot yang lebih banyak.

Awalnya, Soekarno sempat tak ingin menikahi Utari karena gadis itu masih di bawah umur. Bahkan, ketika akad nikah hendak dilaksanakan, sempat ada ketegangan antar Soekarno dan penghulu hanya karena masalah sepele, kendati akhirnya mereka menjadi sepasang suami-istri.

Meskipun keduanya telah menikah, Soekarno mengakui bahwa pernikahan itu bersifat 'kawin gantung'. Keduanya juga tidak melakukan hubungan intim.

Soekarno menyebut Utari saat itu masih belum cukup umur untuk melakukan hubungan intim.

"Boleh jadi aku seorang yang pencinta, akan tetapi aku bukanlah seorang pembunuh anak gadis remaja. Itulah sebabnya, mengapa kami melakukan kawin gantung. Pesta kawinnya pun digantung," ujarnya dalam buku Soekarno Fatmawati.

Soekarno juga menyebut bahwa dirinya tetap menjalani hidupnya seperti saat membujang. Waktu di malam harinya hanya digunakan untuk mempelajari Tjokroaminoto.

Soekarno makin sibuk dengan aktivitasnya, termasuk ikut ke mana pun Tjokroaminoto pergi. Tjokroaminoto sendiri selalu mendukung sikap dan pilihan Soekarno.
Seolah-olah ia tahu bahwa anak didiknya ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap rakyat dan kelak bisa menjadi pemimpin bagi kaum pribumi.

Kisah ini disadur dari buku Soekarno Fatmawati, Sebuah Kisah Cinta Klasik Halaman 18 dan 20.

Sumber: okezone
Foto: Bung Karno (Foto: Ist)
Kisah Soekarno Kawin Gantung Utari: Aku Bukanlah 'Pembunuh' Anak Gadis Remaja Kisah Soekarno Kawin Gantung Utari: Aku Bukanlah 'Pembunuh' Anak Gadis Remaja Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar