Breaking News

Pertanyakan Sikap Jokowi Undang Relawan ke Istana, Rocky Gerung: Memberi Contoh Etik yang Buruk


Pengmat politik Rocky Gerung mempertanyakan sikap Presiden Jokowi yang mengundang para relawan ke Istana. Menurutnya Jokowi memberikan contoh etik yang buruk.

Lewat channel YouTube miliknya yang dipandu oleh Hersubeno Arief, Rocky awalnya menyoroti langkah Jokowi tersebut sebagai langkah personal.

Lebih lanjut lagi Rocky menerangkan jika hal tersebut yang diambil, maka Jokowi tentu saja bebas untuk menerapkan hak politiknya.

Sebagai tokoh politik, Rocky menilai Jokowi berhak melakukan semua hal konsolidasi.

“Apapun alasannya, Pak Jokowi sebagai tokoh politik boleh melakukan semua hal termasuk nego, ngumpulin dan segala macam konsolidasi,” ujarnya di kanal YouTube Rocky Gerung Official yang dikutip Senin 1 Agustus 2022.

Namun Rocky menekankan jika hal tersebut dilakukan oleh seorang Jokowi dengan kapasitasnya sebagai Presiden, maka hal tersebut perlu dipertanyakan.

Oleh karena itu Rocky mempertanyakan mengapa Jokowi mengundang para relawan untuk datang ke Istana.

“Tapi sebagai personal bukan sebagai Presiden. Sebagai Presiden dia nggak mungkin lagi terpilih, kalau dia memanfaatkan Istana itu artinya dia memberi contoh etik yang buruk. Dia sudah tidak mungkin terpilih tapi masih punya ambisi lalu pakai Istana untuk menyelenggarakan ambisinya. Kan itu yang terbaca, jadi ngapain relawan ada di situ,” beber Rocky.

Terkait hal tersebut Rocky menambahkan, Jokowi seharusnya menunjukkan sikap yang tegas kepada para relawan perihal jabatannya yang tidak mungkin lagi menjadi pemimpin negara pada periode selanjutnya.

“Kalau Pak Jokowi bilang ‘Nggak saya sudah nggak bakal terpilih lagi, ngapain datang-datang ke saya lagi’ itu lebih clear,” pungkas Rocky.

Sumber: terkini
Foto: Pengmat politik Rocky Gerung/Net
Pertanyakan Sikap Jokowi Undang Relawan ke Istana, Rocky Gerung: Memberi Contoh Etik yang Buruk Pertanyakan Sikap Jokowi Undang Relawan ke Istana, Rocky Gerung: Memberi Contoh Etik yang Buruk Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar