Breaking News

Ribut-ribut Mau Gabung DKI, Wagub Peringati Walkot Depok, ‘Jangan Beri Tafsiran Jabar Gagal Membangun’


Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum memberi peringatan ke Walikota Depok M Idris soal ide mau gabung Jakarta. Hal ini seolah memberi tafsiran Jabar gagal membangun.

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum tegas menolak usulan Walikota Depok M Idris agar Depok bergabung dengan Jakarta Raya.

Wagub Uu menilai pernyataan Idris memancing kegaduhan di Jabar.

“Tolong Pak Wali Kota jangan menyampaikan statement yang membuat masyarakat gaduh dan membuat masyarakat memiliki pikiran lain,” kata Wagub Uu, Sabtu (16/7).

Dia kemudian menjelaskan sejumlah indikator kemajuan Depok atau wilayah Bodebek (Bogor Depok Bekasi).

Seperti pendapatan asli daerah (PAD) yang besar, infrastruktur pendidikan dan kesehatan yang bagus, dan lainnya.

“Jangan menyampaikan hal-hal yang membuat masyarakat memberikan tafsiran bahwa pemerintah provinsi tidak berhasil membangun Jabar,” kata Uu.

Wagub Uu meminta Idris berhati-hati dalam membuat pernyataan.

Seharusnya saling menguatkan antara pemprov dan pemkot atau pemkab.

Sebab, program Jabar Juara Lahir Batin memiliki turunan inovasi, kolaborasi dan digitalisasi ke masyarakat.

“Saya selaku orang Jabar tidak mau melepaskan Bodebek ke wilayah lain,” kata Uu.

Mencuatnya usulan daerah di sekitar Jakarta, seperti Depok, disatukan menjadi Jakarta Raya, disampaikan oleh Walkot Depok M Idris.

“Satu ide saya kalau mau sukses pembangunan Jakarta dan sekitarnya satukan Jakarta Raya,” kata Mohammad Idris setelah meninjau pemotongan kurban di Jalan H Icang, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Minggu (10/7/2022).

Idris mengungkapkan alasan usulannya itu. Menurut Idris, permasalahan yang ada di wilayah daerah penyangga Jakarta mudah terselesaikan jika kawasan tersebut digabung.

Ia juga menyebut peran satu gubernur untuk penggabungan wilayah itu.

“Masalah banjir, masalah apa bisa selesai semua. Kalau satu gubernur Jakarta Raya,” katanya.

Selain itu, kata Idris, pembangunan Kota Depok akan berjalan lebih cepat karena perbedaan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Depok dan DKI cukup jauh.

“Pembangunan Kota Depok akan berjalan lebih cepat, karena PAD-nya saja sangat jomplang, PAD kita baru Rp 1,2 triliun, Jakarta sudah ratusan triliun gitu dari sisi pembangunan,” imbuhnya.

Idris menambahkan, usulan Jakarta Raya itu terkait dengan keberadaan Ibu Kota Negara (IKN). Selain itu, katanya, ide Jakarta Raya juga pernah ada di era Orde Baru.

Sumber: pojoksatu
Foto: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum (ist)
Ribut-ribut Mau Gabung DKI, Wagub Peringati Walkot Depok, ‘Jangan Beri Tafsiran Jabar Gagal Membangun’ Ribut-ribut Mau Gabung DKI, Wagub Peringati Walkot Depok, ‘Jangan Beri Tafsiran Jabar Gagal Membangun’ Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar