Jusuf Kalla Bandingkan Bekerja Jadi Wakil Presiden di Era SBY dan Jokowi, Akhirnya JK Berani Ungkap Perbedaan Mencolok Ini
Jusuf Kalla diketahui pernah menjadi wakil presiden RI sebanyak dua kali.
Yang pertama, Jusuf Kalla mendampingi Presiden RI ke-6 Susilo Bambang
Yudhoyono atau SBY pada periode 2004-2009.
Kemudian yang kedua, Jusuf Kalla menjadi wakil presiden mendampingi Presiden
RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi di periode 2014-2019.
Mantan Wakil Presiden RI Periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla. (ist)
Hal tersebut menjadikan Jusuf Kalla sebagai orang pertama yang menjabat
sebagai wakil presiden Indonesia sebanyak dua kali secara tidak
berturut-turut.
Dalam wawancaranya beberapa tahun silam, saat itu Jusuf Kalla pernah
mengatakan bahwa ia adalah juara Indonesia.
"Ya, saya itu juara Indonesia, tak ada orang seperti saya," kata Jusuf
Kalla, Jumat (26/10/2017) dalam sebuah wawancaranya di sebuah stasiun
televisi swasta.
Ucapan soal dia adalah juara Indonesia maksudnya adalah, menurutnya, dia
satu-satunya orang Indonesia yang mengikuti tiga kali pemilihan presiden dan
wakil presiden (saat itu sebelum Prabowo resmi maju di Pilpres 2019).
Saat itu, Jusuf Kalla pernah maju di Pilpres 2004, 2009, dan 2014.
Dan hasilnya, dua kali menang dan satu kali kalah.
Kekalahan Jusuf Kalla saat itu terjadi pada Pilpres 2009.
Ya, saat itu, Jusuf Kalla maju sebagai calon presiden berpasangan dengan
Wiranto dan kalah.
Berbicara di acara Satu Meja Kompas TV 2018 silam, Jusuf Kalla saat itu
pernah ditanya tentang pengalaman menjadi wakil presiden dari dua tokoh yang
berbeda, yakni SBY dan Jokowi.
Saat itu, Jusuf Kalla dilempar pertanyaan lebih nyaman mana bekerja sebagai
wakil presiden bersama SBY atau Jokowi.
Secara blak-blakan, Jusuf Kalla menyebut pada dasarnya menjadi wakil
presiden SBY atau Jokowi menurutnya sama saja secara umum.
Namun, kata Jusuf Kalla, terdapat perbedaan yang cukup mencolok antara era
kepempimpinan SBY dan Jokowi.
Adapun kata Jusuf Kalla, perbedaan tersebut terletak pada kegiatan rapat.
"Pada zaman Pak SBY saya lebih banyak berbicara atau menangani
masalah-masalah ekonomi. Rapatnya tidak terlalu banyak. Sekarang masalah
politik, ekonomi, sosial itu dirapatkan. Sehingga saya ingin sekali lagi
katakan itu keputusan bersama," kata Jusuf Kalla.
Adapun Jusuf Kalla pernah mengatakan bahwa hampir semua keputusan di era
kepemimpinan presiden Jokowi diambil dalam rapat bersama sehingga menjadi
keputusan bersama.
Pertanyaan serupa juga pernah dilemparkan ke Jusuf Kalla di acara Mata Najwa
Trans 7 di tahun 2018.
Saat itu, Jusuf Kalla sempat ditanya soal kesan menjadi wakil dari dua
presiden yang berbeda.
"@Pak JK: enakan mana pak, jadi wapresnya pak Jokowi atau wapresnya pak SBY?
Dan apa kelebihan dan kekurangan dari kedua presiden tersebut?" tulis
netizen bernama Agus Susanto yang kemudian dibacakan oleh Najwa Shihab.
Mendengar pertanyaan itu, Jusuf Kalla pun justru tertawa.
"Tak etis untuk menilai atasan. Kalau saya menilai tentu tidak enak, tidak
bagus, dan jangan begitu, " kata Jusuf Kalla.
Adapun Najwa Shihab kemudian menimpali Jusuf Kalla yang enggan menjawab
pertanyaan netizen tersebut.
"Kalau begitu memuji dua-duanya deh, Pak. Pujiannya harus beda tapi pak,"
kata Najwa Shihab.
Akhirnya Jusuf Kalla pun bersedia menjawab pertanyaan tersebut.
Ya, menurut Jusuf Kalla, pada era Presiden Joko Widodo atau Jokowi, lebih
banyak agenda rapat ketimbang era SBY.
"Rapat itu boleh 2 sampai 3 kali seminggu. Waktu Pak SBY paling tidak sekali
seminggu. Semua dirapatkan, semua hal-hal dimusyawarahkan," kata Jusuf
Kalla.
Adapun Jusuf Kalla menjelaskan, sering atau tidaknya rapat, punya kelebihan
dan kekurangan.
Kelebihannya, kata Jusuf Kall, semua hal bisa dimusyawarahkan terlebih
dahulu sebelum dilaksanakan.
Sedangkan kekurangannya, kata Jusuf Kalla, ia menjadi tidak bisa pergi ke
mana-mana.
"Kalau di era Pak Jokowi, saya pergi, tiba-tiba dipanggil pulang (untuk
rapat)," katanya.
Mantan Wakil Presiden RI Periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla. (ist)
Saat itu Najwa Shihab sebagai host acara tersebut sempat heran.
"Loh, saya ngiranya malah sebaliknya tuh pak? (maksudnya justru zaman Pak
SBY yang lebih banyak rapat kabinet dibanding era Jokowi)," sela Najwa.
"Tapi zaman waktu SBY kurang rapat bagus juga, jadi bebas untuk ke
mana-mana," kata Jusuf Kalla.
Silaturahmi ke Cikeas
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla berkunjung ke rumah Presiden RI ke-6
Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis
(23/6/2022).
Adapun SBY dan Jusuf Kalla pernah menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI
periode 2004-2009.
Pertemuan tersebut diunggah dalam video oleh Staf Pribadi Presiden ke-6 RI
SBY, Ossy Dermawan ke akun Twitter @OssyDermawan.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat itu pertemuan dua tokoh itu
berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban.
Dia mengatakan pertemuan itu terjadi pada Kamis tadi sekitar pukul 09.45
WIB.
"Pertemuan di antara dua sahabat tersebut berlangsung dalam suasana yang
penuh keakraban, sambil mengenang kebersamaan masa lalu ketika sedang
mengemban amanah rakyat,” tulis Ossy dikutip pada Kamis, 23 Juni 2022.
Selain itu, Ossy menyampaikan dalam pertemuan tersebut juga dilakukan tukar
menukar pikiran dan pandangan menyangkut masa depan bangsa dan negara
Indonesia.
Meskipun, keduanya tidak lagi aktif dalam kegiatan politik
sehari-hari.
“Namun, masih terpanggil untuk ikut memikirkan jalan menuju Indonesia yang
lebih baik dan lebih sejahtera,” tulis dia.
1. Hari ini, 23 Juni 2022 Pkl. 09.45 WIB, mantan Wapres Bapak Jusuf Kalla bertemu dengan Bapak SBY di Cikeas. Pertemuan di antara dua sahabat tersebut berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban, sambil mengenang kebersamaan masa lalu ketika sedang mengemban amanah rakyat. pic.twitter.com/k6nRK01OXs
— Ossy Dermawan (@OssyDermawan) June 23, 2022
Dalam pertemuan tersebut, SBY berbagi cerita tentang lukisannya yang dibuat
dalam jangka waktu sehari sampai berhari-hari.
Hal ini termasuk lukisan terbarunya yaitu pemandangan Grand Canyon, Arizona,
Amerika Serikat.
“Yang kecil-kecil alhamdulillah 1 hari, 1 (lukisan). Kalau ini (Grand Canyon
Amerika), sekitar 4-5 hari. Yang ambil foto, almarhumah (Ani Yudhoyono).
Militer, dunia politik, ke dunia seni lukis,” kata SBY.
Sementara itu, Jusuf Kalla menimpali jenjang karier hidupnya yang
beralih-alih seperti SBY.
“Kalau saya dari bisnis, dunia politik, sekarang sosial,” kata JK.
Menurut SBY, Jusuf Kalla kekuatannya dari dulu memang di sosial.
Sementara, SBY memang lebih kepada melukis dan sesekali menulis.
“Day to day politic sudah ketua umum semua. Sekali-sekali saya kasih nasihat
atau mereka minta pandangan, saya sampaikan,” kata SBY.
Sumber:
tvonenews
Foto: Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden RI ke-7
Jokowi, dan Jusuf Kalla/Sumber : Kolase Tvonenews.com
Jusuf Kalla Bandingkan Bekerja Jadi Wakil Presiden di Era SBY dan Jokowi, Akhirnya JK Berani Ungkap Perbedaan Mencolok Ini
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar