Walhi Kecewa Jokowi Belum Berencana Kunjungi Banjir Sintang

Baca Juga

Direktur Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalimantan Barat, Nicodemus Ale, mengungkapkan kekecewaannya terhadap respons pihak Istana yang mengungkapkan Jokowi tidak ada agenda untuk mengunjungi daerah banjir Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Padahal, menurut Nico, undangan tersebut tidak hanya datang dari Walhi, namun juga merupakan suara masyarakat yang meminta perhatian pemerintah atas kondisi lingkungan saat ini.

"Ini tidak hanya Walhi Kalbar yang meminta untuk presiden datang, ini adalah suara dari masyarakat, suara dari lingkungan, untuk meminta perhatian pemerintah saat ini dengan kondisi lingkungan yang ada," ujar Nico, Jumat (18/11).

Ia juga merasa kecewa karena Jokowi yang sudah mengetahui penyebab banjir dan telah memaparkannya di publik, tidak melakukan tindak lanjut apapun.

"Kita sangat kecewa sekali, karena memang permintaan kita untuk presiden menindaklanjuti statement terkait hal-hal yang sudah beliau ketahui, tapi [justru] tidak teragendakan, kita sangat menyayangkan itu," ucapnya.

Nico mengatakan bahwa banjir yang merendam Sintang selama empat pekan sudah tergolong sebagai bencana ekologis.

Sehingga, percuma jika Jokowi hanya memiliki pengetahuan mengenai kerusakan alam dan segala situasinya namun tidak melakukan tindakan. Terutama, terkait bencana ekologis di Sintang.

"Kemarin kita mengundang presiden untuk datang dengan harapan presiden bisa memberikan tindakan konkret. Kita meminta jawaban dan aksi dari hal-hal yang sudah diketahui negara, langsung oleh RI1. Maksud kita oke [kalau sudah tahu], ya datang dan lakukan segera perubahan terkait situasi yang ada," papar Nico.

Sebelumnya, Nico mengundang Presiden Jokowi ke Kabupaten Sintang untuk meninjau langsung banjir. 

Namun, Sekretariat Presiden (Setpres) menyampaikan Presiden Jokowi belum berencana berkunjung ke Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, dalam waktu dekat.

"Tidak (ada rencana berkunjung ke Kabupaten Sintang)," kataHeru dalam pesan singkat, Jumat (19/11). [cnnindonesia]

Foto: Sejumlah warga menggunakan perahu saat melintasi banjir di kawasan perdagangan di Lintas Melawi, Sintang, Kalimantan Barat, Minggu (14/11/2021). (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)