Breaking News

Jokowi: Ekonomi 2022 Bakal Terpuruk Jika Pandemi Tak Terkendali Lagi


Pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2022, menurut Presiden Joko Widodo, kuncinya adalah pengendalian pandemi Covid-19.

"Ekonomi di tahun 2022 hanya satu kuncinya, kita bisa mengendalikan yang namanya Covid-19," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (18/11).

Jokowi memprediksi, ekonomi Indonesia akan kembali terpuruk apabila penyebaran Covid-19 tidak bisa dikendalikan.

Maka dari itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan semua pihak untuk terus berhati-hati dalam menghadapi pandemi, sehingga tidak terjadi gelombang ketiga seperti yang terjadi di sejumlah negara di dunia.

Jokowi menekankan, pembukaan berbagai aktivitas masyarakat yang kini tengah diberlakukan harus dilakukan secara bertahap, dengan memperhatikan perkembangan situasi pandemi.

"Saya selalu sampaikan kepada menteri, kepada daerah, bukanya harus tahapan, tahapan, tahapan. Tidak usah tergesa-gesa membuka semuanya. Dilihat bagaimana positivity rate-nya seperti apa," kata Jokowi.

"Belum cukup, lihat juga BOR-nya di rumah sakit seperti apa, cek lagi testing dan tracing di setiap daerah seperti apa, semuanya. Memang kita harus hati-hati," tuturnya.

Jokowi menuturkan, setelah mengalami puncak kasus Covid-19 pada pertengahan tahun ini, saat ini situasi pandemi di tanah air sudah terkendali dengan kasus harian berkisar 300-500 kasus, yang menurutnya hasil kerja sama seluruh elemen bangsa.

"Kuncinya menurut saya adalah gotong royong, kerja bersama-sama, solidaritas antarseluruh elemen bangsa. Kuncinya ada di situ dan itu sudah kita tunjukkan di bulan Juli, Agustus, September, dan kita bisa melakukan itu," tuturnya.

Lebih lanjut mantan Wali Kota Solo meminta jajarannya di tingkat pusat dan daerah agar terus memacu percepatan vaksinasi di seluruh daerah, yang merupakan salah satu kunci dari penanganan pandemi.

Menurutnya, meskipun menghadapi tantangan yang tidak mudah dalam mendistribusikan vaksin ke seluruh tanah air, hingga saat ini 219 juta dosis vaksin telah berhasil disuntikkan kepada masyarakat.

"Ini negara yang paling sulit manajemennya, manajemen logistiknya sulit, manajemen transportasinya juga sulit, bukan hal yang mudah. 219 juta dosis yang sudah kita suntikan dan akhir tahun ini kita harapkan sudah berada di angka mungkin 280-290 juta," tandasnya.

Hadir mendampingi Presiden yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.[rmol]

Foto: Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (18/11)/Repro
Jokowi: Ekonomi 2022 Bakal Terpuruk Jika Pandemi Tak Terkendali Lagi Jokowi: Ekonomi 2022 Bakal Terpuruk Jika Pandemi Tak Terkendali Lagi Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

1 komentar:

  1. Pak Presiden yth.
    covod 19 tidak ada jika tidak di Anggarkan dan tidak di PCR, dan Nakes tak di beri Insentif. Dan kebalikan Rumah sakit menjadi tempat berobat.Selama vandemi Rumah sakit sangat menakutkan bagi Pasen dan keluarga pasen yg sakit tua atau sakit menahun.karena di sodorkan terlebih dahulu Surat pernyataan jika meninggal bersedia di kebumikan covid, terus nakesnya juga berpakaian yg menakutkan karena nakesnya juga takut. Kenapa PCR itu tidak benar , ada yg test dalam satu hari 5 kali beda tempat beda jam beda menit hasilnya , positif , negatif.yakin pak usaha 3 M dan waspada disertai dengan mengkonsumsi Makanan yg bergizi , vitamin serta olah raga dan berjemur.kita semua akan jauh dari covid19.

    BalasHapus