Breaking News

Ahli Wabah Minta Vaksinasi Covid Anak Harus Ada Pemantauan KIPI


Anak 6-11 tahun segera akan mendapatkan vaksinasi Covid-19, dalam hal ini Epidemiolog Dicky Budiman minta kepada pemerintah untuk secara ketat memonitoring secara ketat KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

Dicky menyebut sebelum diberikan izin penggunaan oleh BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan), sudah dilakukan uji klinis terhadap anak usia 3-17 tahun.

Pada fase satu dan dua clinical trial-nya menemukan bahwa vaksin aman dan dapat menstimulasi respons imunitas yang kuat pada anak dan remaja.

Bahkan, Dicky menyebut tidak ditemukan efek samping yang berbahaya pada anak yang mendapatkan dua dosis vaksin Sinovac tersebut. Hal ini membuat BPOM sudah bisa membuat rujukan atas penggunaannya di Indonesia.

"Tentu, ini harus disertai dengan pemantauan ketat karena bagaimanapun efek samping bukan hanya yang berat. Sejauh ini tidak ada yang berat, tapi menimbulkan kegelisahan dan kekhawatiran besar dari orang tua" jelas Dicky dilansir dari CNNIndonesia.com, Senin (1/11/2021).

"Harus ada respon cepat untuk memberi penjelasan, memastikan dan klarifikasi jika ada hal-hal yang terjadi di lapangan," lanjutnya.

Meski data menunjukkan tidak ada efek samping yang serius dari pemberian vaksin Sinovac kepada anak usia 6-11 tahun, Dicky menyebut seiring penambahan jumlah penerima vaksin bisa jadi ada efek samping yang jarang terjadi bisa muncul.

"Sejauh ini data tidak ada yang serius. Tapi seiring penambahan jumlah penerima vaksin, tentu efek samping yang jarang terjadi bisa muncul. Ini yang harus disertai dengan mekanisme deteksi KIPI yang kuat," lanjutnya.

Saat ini, Dicky menyebut beberapa negara sudah melakukan pemberian vaksin buat anak-anak. Seperti Kamboja, misalnya, yang disebut sebagai negara Asia Tenggara pertama yang telah memberikan vaksin kepada anak-anak sejak September lalu.

Selain itu, Kuba dan Israel juga sudah lebih dulu memberikan proteksi vaksin kepada anak-anak. Bahkan Kuba memberikan vaksin lokal, Abdala dan Soberana untuk anak usia 2-10 tahun sejak September.

Amerika Serikat juga disebut akan mulai memberikan suntikan pertama dosis vaksin Pfizer untuk anak usia 5-11 tahun di minggu pertama November. Sedangkan China sudah menggunakan Sinovac untuk anak usia 3-11 tahun sejak Juni lalu.

"Sejauh yang saya amati, tidak ada data yang mengkhawatirkan yang menunjukkan efek samping pada pemberian Sinovac pada anak. Artinya Kamboja jadi salah satu kelompok negara selain Kuba yang memberikan vaksin pada anak. Saat ini Kamboja juga menjadi salah satu negara yang merencanakan pemberian booster pada anak," terang Dicky.

"Pemberian vaksin untuk anak 6-11 tahun di Indonesia ini saya setuju karena memiliki dasar cukup kuat dengan pemantauan dan respon yang ketat dan cepat dari hasil temuan nantinya," ungkapnya.

Diterbikan: .oposisicerdas.com
Foto: Epidemilog Dicky Budiman
Ahli Wabah Minta Vaksinasi Covid Anak Harus Ada Pemantauan KIPI Ahli Wabah Minta Vaksinasi Covid Anak Harus Ada Pemantauan KIPI Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar