Breaking News

Viral Tulisan Berantai di WA, Penulis Angkat Es Batu sebagai Bahan Renungan


Viral tulisan berantai di WA, penulis angkat es batu sebagai bahan renungan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI daring, renungan berarti hasil merenung atau buah pikiran. Adapun merenungkan, dapat diartikan sebagai memikirkan atau mempertimbangkan dalam-dalam, seperti contoh “Ia sering ‘merenungkan’ nasihat kedua orang tuanya yang telah tiada”.

Dalam grup pertemanan di WhatsApp (WA) komunal filontrapi Sivali Visakha, Selasa 20 Juli 2021, beredar tulisan berantai terkait renungan harian yang ditulis sosok bernama ‘B Karuna’.

Dari pantauan Terkini.id, selama ini tulisan renungan itu diposting untuk mengajak sahabat-sahabat segrupnya berbuat kebajikan dan menjauhi kebatilan. Tulisan kerap mengambil tema keseharian dan tidak bernada menggurui. Dari pantauan Terkini.id pula, postingan yang memotivasi juga kerap diunggah rutin setiap hari, khususnya pada saat pagi.

Tulisan berantai renungan harian di WA. (Tangkapan layar WA)

Berikut kutipan langsung si penulis di WA tersebut:

Renungan:

Selasa, 20 juli 2021.

RENDAH HATI.

Sebongkah ES memiliki kekerasan yang cukup untuk MENYAKITI bila terlempar mengenai tubuh kita.

Bongkahan ES itu di sebut juga ES BATU bukan hanya karena bentuknya tetapi juga karena kekerasannya.

Bila kita menggenggamnya erat-erat, maka tangan kita tidak akan merasa NYAMAN, melainkan justru merasa DINGIN yang menusuk.

Saat kita MASUKKAN bongkahan ES BATU itu ke dalam gelas berisi air, maka ES BATU itu tidak saja mencair, tapi juga mampu mendinginkan air di dalam gelas itu. 

Kita pun memiliki ES BATU berupa kepala batu, begitu TINGGI harga diri seakan merasa paling unggul dan mulia dibanding yang lain tanpa menyadari kepala batu dapat menyakiti orang-orang sekitar kita.

Semakin kita mempertahankan sifat KEPALA BATU, sebenarnya hanya membuat semakin berat dan besar beban yang harus kita PIKUL akibat ulah kita sendiri.

Seandainya KEPALA BATU itu dapat kita cairkan seperti ES BATU yang perlahan tapi pasti mencair di dalam gelas air, maka kita akan memperoleh suasana yang sejuk dan memberi manfaat bagi banyak orang di sekitar kita.

Es batu itu adalah “konsep diri” kita yang seringkali memupuk EGO bukannya Kerendahan Hati.

Menumpuk GENGSI demi harga diri yang seolah-olah sejati padahal SEMU.

Menempatkan martabat setinggi-tingginya dengan pengertian itulah Tujuan Hidup Mulia walau sesungguhnya justru itulah penyebab KEHANCURAN.

Air di gelas adalah Kerendahan Hati yang mampu mencairkan kebekuan, meluruhkan kesombongan, menyejukkan bara amarah dan pada akhirnya Menumbuhkan Kebijaksanaan.

Namun TETAPLAH WASPADA..

karena…

AIR YANG MEMBEKU AKAN MENJADI ES BATU.

Selamat pagi ……

Good morning ….

JANGAN LUPA untuk:

PAKAI MASKER.

SERING CUCI TANGAN.

JAGA JARAK.

OLAH RAGA.

MINUM YANG BANYAK.

HIDUP SEHAT.

 _MINUM VITAMIN dan MADU_.

JEMUR PAGI HARI.

Untuk Semua teman-teman dan saudara-saudaraku yang terkasih, Semoga semua tetap SEHAT dan BAHAGIA.

Tetap semangat (emoji tersenyum)

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ilustrasi es batu. (Istimewa)
Viral Tulisan Berantai di WA, Penulis Angkat Es Batu sebagai Bahan Renungan Viral Tulisan Berantai di WA, Penulis Angkat Es Batu sebagai Bahan Renungan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar