Sindir Aturan PPKM Saat Khotbah, Ustaz Haikal Hassan: Ancaman Bagi yang Melalaikan Keadilan Adalah Kehancuran

Seorang pendakwah bernama Ustaz Haikal Hassan menyindir aturan PPKM Darurat saat membawakan sebuah khotbah Jumat di Masjid An-Ni'mah Citra Gran Cibubur.

Peristiwa khotbah yang dibawakan oleh Ustaz Haikal Hassan diabadikan dalam rekaman video dan diunggah di kanal Youtube Berislam Channel dengan judul 'Adil kah PPKM tempat ibadah menjelang hari raya Idul Adha?' pada Senin, 5 Juli 2021.

Ustaz Haikal Hassan dalam video tersebut terlihat membawakan sebuah khotbah yang bertemakan keadilan.

Awalnya, ia membacakan sebuah dalil tentang keadilan, lalu ia pun menerjemahkan dan mengaitkan dengan kondisi yang terjadi saat ini di Indonesia.

"Negara harus menjamin, tidak boleh ada yang lapar. Negara harus menjamin, tidak boleh ada yang takut. Ini amanah Allah Swt. Itulah yang diterapkan dalam buku Al-Faraby sejak tahun 1050 Masehi," ucap Haikal seperti dikutip oleh terkini.id, Selasa, 6 Juli 2021.

Ia lalu menyebut bahwa pancasila sebenarnya telah mengamanahkan hal tersebut, namun untuk penerapannya masih menjadi PR bagi bangsa.

"Dan Alhamdulillah pancasila kita mengamanahkan hal itu," sambung Haikal.

Ia juga mengungkapkan bahwa keadilan di Indonesia sangatlah ternodai dan penerapannya jauh dari kata adil.

"Inilah yang menjadi PR bagi kita, keadilan dalam hukum adalah saat ternodai," ungkapnya.

Ia lalu menyebutkan beberapa contoh terkait ketidakadilan yang menurutnya dilakukan oleh bangsa Indonesia.

"Seorang ibu di Jawa tengah mengambil tidak sengaja 4 alpukat dihukum 6 tahun, sementara konglomerat yang korupsi lebih 1 triliun menyalahgunakan KTP dan Password hanya dihukum sangat ringan," ungkapnya.

"Ini merupakan tanda kehancuran bangsa ketika keadilan mulai dianggap sepele." ucapnya.

"Keadilan dalam penerapan hukum, terlalu banyak orang yang melanggar kerumunan, tapi kerumunan hanya ditujukan sama satu orang," sambungnya.

Tak hanya itu, ia pun mengatakan bahwa ketidakadilan juga terjadi dalam penerapan PPKM Darurat.

Haikal pun mengatakan bahwa umat Islam boleh meminta kepada pemerintah untuk memperbolehkan penyelenggaraan ibadah di masjid.

"Keadilan dalam penerapan PPKM, kalau mal-mal masih buka, kalau pengantin boleh dihadiri 30 persen, maka umat islam meminta, boleh 30 persen untuk hadir dalam tempat ibadah, baik Islam maupun Kristen, Hindhu, Budha, Protestan, Konghucu, berhak meminta kepada pemerintah," tegasnya.

Tak hanya itu, ia pun dengan blak-blakan mengatakan bahwa ancaman bagi orang yang melakukan ketidakadilan adalah kehancuran.

"Ancaman bagi orang yang melalaikan keadilan adalah kehancuran. Telah banyak negeri yang dicungkir balikkan Allah, pangkalnya adalah ketidakadilan," ungkap pendakwah tersebut dalam khotbahnya.

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Ustaz Haikal Hassan/Net