Breaking News

Jokowi dan Luhut Tak Kompak, Sudjiwo Tedjo: Jangan Dipertentangkan! Beda, Seperti Mudik dan Pulang Kampung


Belakangan muncul pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) yang menegaskan agar masyarakat tidak berkomentar macam-macam soal penanganan Covid-19.

Pernyataan Luhut tersebut mengundang perhatian dari seorang dokter bernama Berlian Idris yang membandingkannya dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Melalui cuitan di akun Twitternya, dokter tersebut mengunggah foto tangkapan layar pernyataan Jokowi dan Luhut.

Dalam foto yang diunggahnya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa dirinya menghargai setiap kritik. Dan sikap kritis itu justru bagus untuk negara dekorasi.

Foto tersebut diambil dari salah satu cuitan di Twitter Jokowi akhir Juni 2021 yang lalu.

Dokter Berlin menarasikan bahwa pernyataan Jokowi sebagai 'Katanya' sedangkan pernyataan Luhut sebagai 'Katanya'.

Dengan kata lain, pernyataan kedua tokoh tersebut dinilainya bertentangan satu sama lain.

Cuitan Dokter Berlin melalui akunnya @berlinidris sontak ditanggapi oleh budayawan Sudjiwo Tedjo.

Dengan gaya satire khasnya, Sudjiwo Tedjo mengatakan bahwa sikap Presiden Jokowi dengan Luhut tidak dapat dipertentangkan.

"Sikap Pak Jokowi dan sikap Pak Luhut ini tidak bisa dipertentangkan dengan 'Katanya' dan 'Nyatanya'," cuit Sudjiwo Tedjo.

"Yang dimaksud Pak Jokowi itu Kritik. Yang dimaksud Pak Luhut itu Komentar macam-macam," sambungnya.

Ia menyentil bahwa perbedaan keduanya adalah seperti istilah mudik dan pulang kampung yang sempat menjadi buah bibir pada 2020 yang lalu.

"Kritik dan Komentar macam-macam itu beda, Cuk, seperti mudik dan pulang kampung," pungkasnya.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Budayawan Sudjiwo Tedjo. /Twitter.com/@sudjiwotedj/ /
Jokowi dan Luhut Tak Kompak, Sudjiwo Tedjo: Jangan Dipertentangkan! Beda, Seperti Mudik dan Pulang Kampung Jokowi dan Luhut Tak Kompak, Sudjiwo Tedjo: Jangan Dipertentangkan! Beda, Seperti Mudik dan Pulang Kampung Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar