BEM UI 'Kuliti' Janji Kampanye Jokowi Stop Impor Pangan: Kapan Terealisasi?

BEM UI (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia) melalui departemen Kajian Strategis (Kastrat) mengunggah janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal mengehentikan impor pangan saat maju sebagai calon presiden pada pemilihan umum tahun 2014.

Dalam video yang diunggah BEM UI, Jokowi kala itu berpidato untuk setop melakukan impor pangan, beras, daging, bawang, kedelai.

Janji tersebut termasuk ke dalam salah satu program Nawacita pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Jusuf Kalla.

"Namun, faktanya kuantitas impor beberapa bahan pangan, yaitu beras, gula, dan garam sejak lima tahun terakhir belum turun. Pengadaan "food estate" sebagai solusi pemerintah juga memiliki kelemahan-kelemahannya sendiri," cuit BEM UI di akun Twitter @BEMUI_Official pada 2 Juli 2021.

BEM UI menampilkan data Badan Pusat Statistik yang menunjukkan impor pangan belum menurun sejak tahun 2015 hingga 2019.

Data impor pangan Indonesia era Jokowi.

BEM UI berpendapat, kebergantungan impor pangan memiliki efek jangka panjang yang negatif.

1) Kemurahan serta tingginya kualitas pangan impor akan mengancam produk pangan lokal.

2) Impor yang dilakukan terus menerus tidak akan menstimulasi para petani dan pengusaha untuk berkembang dan berinovasi.

3) Lemahnya kekuatan produksi lokal akan membuat negara rentan terdampak oleh volatilitas harga pasar global.

"Lantas, kapan janji independensi pangan nasional akan terealisasi?" cuit BEM UI.

Kebijakan food estate yang diterapkan pemerintah untuk mengurangi kebergantungan terhadap impor pangan juga dinilai memiliki sejumlah kelemahan. Di antaranya sebagaimana tercantum dalam gambar berikut.

Kelemahan kebijakan food estate menurut BEM UI.

Sebelumnya, BEM UI mengkritik Jokowi sebagai 'King of Lip Service' karena dinilai banyak berjanji manis namun tak membuktikan janjinya.

Kritik BEM UI itu kemudian ramai diperbincangkan warganet hingga menjadi viral di media sosial.

Jokowi menanggapi kritik tersebut sebagai bagian dari ekspresi mahasiswa. Jokowi juga menyinggung perihal sopan santun dalam menyampaikan kritik dalam tanggapannya.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Jokowi tersenyum tanggapi kritik BEM UI yang menyebutnya sebagai The King of Lip Service. /Tangkap Layar YouTube/Sekretariat Presiden