Breaking News

5 Korban Polisikan 'Ustaz Gondrong', Merasa Tertipu Pengasihan Tak Mempan


Polres Metro Bekasi menerima laporan dari masyarakat terkait penipuan Hermawan alias 'Ustaz Gondrong'. Ada lima korban yang melaporkan 'Ustaz Gondrong' karena merasa dirugikan setelah berobat kepadanya.
 
"Jadi ada lima (yang melapor), kemarin 3, sekarang 2, bisa jadi bertambah lagi. Ada yang (dari) Bekasi, ada yang dari luar," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan saat dihubungi detikcom, Jumat (26/3/2021).

Hendra menjelaskan, kelima korban melaporkan 'Ustaz Gondrong' tidak berkaitan dengan 'penggandaan uang'. Akan tetapi, para korban melaporkan 'Ustaz Godrong' karena merasa tertipu setelah berobat dan meminta pengasihan kepadanya.

"Bukan masalah penggandaan, tetapi penipuan pengobatan praktik dia nggak berhasil. Misal pengasihan supaya wartegnya minta laku malah sepi, yang pengasihan ada berapa gitu," ungkap Hendra.

Hendra mengatakan, kerugian kelima korban ini variatif. Ada satu korban yang mengalami kerugian hingga Rp 1 juta.

"Ada yang diminta satu juta juga, udah mulai naik tarifnya, satu juta dia minta pengasihan. Ini dari mulut ke mulut atau entah dari video viral (akhirnya berobat)," katanya.

Hendra mengatakan dengan adanya laporan para korban itu pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi akan memanggil para korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Seperti diketahui, polisi mengamankan 'Ustaz Gondrong' karena bikin resah akan aksi 'penggandaan uang'. Belakangan diketahui jika 'uang yang digandakan' adalah palsu.

'Ustaz Gondrong' juga dilaporkan oleh mertuanya sendiri atas kasus persetubuhan di bawah umur. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Sederet barang klenik disita polisi dari 'Ustaz Gondrong'. (Rahmat Fathan/detikcom)
5 Korban Polisikan 'Ustaz Gondrong', Merasa Tertipu Pengasihan Tak Mempan 5 Korban Polisikan 'Ustaz Gondrong', Merasa Tertipu Pengasihan Tak Mempan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar