Soal 'Pak Ganjar' Dipolitisasi, Tokoh Papua: Kader Partai Bocah, di Otaknya Hanya Ada Radikal & Intoleran
Politikus asal Papua, Christ Wamea geram karena buku soal 'Pak Ganjar Tak
Pernah Salat' dijadikan bahan politik. Soal ini sebelumnya dihubungkan
kepada Ganjar Pranowo yang merupakan Gubernur Jateng.
Ketua DPP PSI Tsamara Amany ikut berkomentar mengenai soal 'Pak Ganjar yang
tak pernah salat' tersebut. Dia menyebut bahwa soal itu sengaja dibuat untuk
menjatuhkan lawan politik.
"Salut dengan respons Pak @ganjarpranowo yang rileks. Fitnah & serangan
semacam ini begitu murahan. Bisa-bisanya menggunakan buku pelajaran sebagai
upaya menjatuhkan lawan politik," tulis Tsamara, Rabu (9/2/2021).
Menanggapi hal tersebut, Christ Wamea pun menjelaskan bahwa buku yang berisi
soal 'Pak Ganjar tidak pernah salat' tersebut adalah terbitan tahun 2009,
sebelum Ganjar Pranowo jadi Gubernur.
Christ heran mengapa ada kader partai yang membawa soal tersebut ke politik.
Padahal, kata dia, ada ribuan nama Ganjar di Indonesia.
"Soal 'Ganjar Tidak Pernah Sholat', Penerbit: Itu Cetakan thn 2009, Pak
Ganjar Pranowo blm jd gub. Jateng. Kader partai bocah2 ngamuk dgn drama pak
Ganjar Pranowo kader PDIP difitnah. Padahal ada ribuan nama Ganjar di
Indonesia. Ini akibat dr diotak hy ada radikal & intoleransi," kata
Christ Wamea melalui akun Twitter-nya, Rabu (10/2/2021).
Soal 'Ganjar Tidak Pernah Sholat', Penerbit: Itu Cetakan thn 2009, Pak Ganjar Pranowo blm jd gub. Jateng. Kader partai bocah2 ngamuk dgn drama pak Ganjar Pranowo kader PDIP difitnah. Padahal ada ribuan nama Ganjar di Indinesia. Ini akibat dr diotak hy ada radikal & intoleransi pic.twitter.com/oraxDzHaKz
— Christ Wamea (@PutraWadapi) February 10, 2021
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Kolase Christ Wamea dan Tangkap Layar Cuitan Tsamara/twitter
Soal 'Pak Ganjar' Dipolitisasi, Tokoh Papua: Kader Partai Bocah, di Otaknya Hanya Ada Radikal & Intoleran
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar