Berniat Bela Ganjar Pranowo terkait Buku 'Pak Ganjar Tidak Salat', Tsamara Dipermalukan Warganet
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany menjadi bahan
tertawaan warganet setelah membuat cuitan pembelaan terhadap Gubernur Jawa
Tengah, Ganjar Pranowo terkait viralnya sebuah soal dalam buku pelajaran
siswa Sekolah Dasar (SD).
Dalam cuitannya, Selasa (10/2/2021), Tsamara awalnya menyanjung respon dari
Ganjar Pranowo terkait viralnya tangkapan layar soal itu.
"Salut dengan respons Pak @ganjarpranowo yang rileks," tulis Tsamara Amany
dikutip dari laman Twitternya, Selasa (10/2/2021).
Tsamara kemudian menyinggung soal fitnah dan serangan dari buku itu yang ia
sebut 'muarahan'.
Ia juga menuding penggunaan buku pelajaran sebagai upanya menyerang lawan
politik.
"Fitnah & serangan semacam ini begitu murahan. Bisa-bisanya menggunakan
buku pelajaran sebagai upaya menjatuhkan lawan politik," tulis Tsamara lagi.
Salut dengan respons Pak @ganjarpranowo yang rileks. Fitnah & serangan semacam ini begitu murahan. Bisa-bisanya menggunakan buku pelajaran sebagai upaya menjatuhkan lawan politik. https://t.co/J21O1B1ltG
— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) February 9, 2021
Terkait cuitan itu, warganet meresponnya beragam.
Namun, sebagian menertawakan bahkan menyesalkan sikap dari Tsamara yang
tidak mengikuti perkembangan berita terkait viralnya soal dalam buku
pelajaran itu.
Dimana, pihak penerbit sudah menyatakan bahwa buku itu diterbitkan pertama
kali pada 2009 dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan Ganjar Pranowo
yang saat ini menjadi gubernur Jawa Tengah.
"Nama itu Org lain juga Banyak. Coba Kumpul kan Yg nmanya Ganjar, pasti
jamin Banyak. Kok malah baper," tulis @Dpram_Back.
"Terus budi2, ibu budi di gini in biasa aj, ad yg berlebihan saja
menanggapinya kok baper!!! aneh jg. Budi aj sering di tulis di buku2 anak
sekolah slow aj," balas @Fitrian_No11
"Kok pada merasa terancam banget nama itu disebut di buku, itu buku tahun
2009," tulis @aldimsyarif27
"Buku 2009 dibahas, mungkin loe juga belum sekolah........makanya gak tahu,
kasihan amat," tulis @SIR_Pribadi
Penjelasan penerbit
Sebuah mata pelajaran Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas III SD viral
di medsos.
Gara-garanya ada pertanyaan yang mengaitkan nama Pak Ganjar yang tak pernah
bersyukur, bahkan tak pernah salat.
Memang pertanyaan dengan jawaban multiple choice tersebut menyebut Pak
Ganjar sebagai Ganjar Pranowo.
Namun publik langsung mengkaitkan dengan Ganjar Pranowo yang belakangan
populer sebagai salah satu kandidat calon Presiden 2024 mendatang.
General Manager PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Solo Mas Admuawan
menanggapi viralnya nama Ganjar dalam buku pelajaran tersebut.
"Terkait nama Pak Ganjar yang ada di buku agama kita, tadi dari Kesbangpol
Jateng itu sudah klarifikasi ke sini kami juga yang menemui dan menjelaskan.
Dan juga dari Polresta Solo," kata dia di Solo, Jawa Tengah, Selasa
(9/2/2021).
Dia menegaskan, nama Ganjar tersebut sebenarnya tidak ada kaitannya dengan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Jadi Pak Ganjar itu sekadar contoh sebuah nama di soal saja. Terbitnya
tahun 2009. Sementara Pak Ganjar (Gubernur Jateng) mulai 2013. Jadi empat
tahun sebelumnya," kata dia.
Mengenai munculnya nama Ganjar dalam buku pelajaran agama, kata Admuawan,
buku itu terbit tahun 2009.
Ketika itu, nama Ganjar belum dikenal seperti sekarang ini.
Sementara, dalam kode etik penyuntingan buku pelajaran ada beberapa yang
diacu sebagai dasar penerbitan buku.
"Di antaranya adalah tidak boleh menyebut SARA, tidak boleh juga bias gender
harus mengakomodir keberagaman, kebhinekaan, memupuk nasionalisme ini kita
laksanakan," ungkap dia.
"Bahkan, kalau kita mencantumkan nama dari luar seperti Mikhael atau apa itu
tidak boleh. Nah, nama saya kan komplit. Kebetulan salah satu nama yang
tercantum di buku kami adalah Pak Ganjar," sambung dia.
Nama Ganjar masih tercantum dalam buku pelajaran itu, karena belum ada
perubahan kurikulum, sehingga tidak dilakukan revisi.
"Sementara buku agama kita itu kurikulumnya itu revisinya kecil-kecil tidak
total. Sehingga namanya itu tetap terbawa. Sama sekali kita tidak kepikiran
dan tidak mengaitkan bahwa nama Pak Ganjar dalam buku kita adalah Ganjar
Pranowo tidak sama sekali," ungkapnya.
Pihaknya justru terkejut setelah mengetahui foto soal mata pelajaran yang
menyebut nama Ganjar viral di media sosial.
Admuawan mengatakan berjanji akan segera merevisi nama Ganjar dalam buku
mata pelajaran agama itu.
"Padahal kami tidak berpersepsi, tidak ada tendensi sama sekali. Apalagi
mendiskreditkan. Kami mohon maaf atas tidak perkenan, ketidaknyamanan itu.
Kita berjanji akan kita revisi," kata dia.
Pihaknya juga akan menerbitkan surat ke cabang penerbitan Tiga Serangkai
untuk disampaikan kepada pengguna buku tersebut bahwa nama Ganjar yang
tertulis bukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Admuawan menegaskan, dia siap bertemu Ganjar Pranowo guna meluruskan
permasalahan tersebut.
"Kita bersedia untuk sowan ke Pak Ganjar menjelaskan ini bahwa kita tidak
ada tendensi apapun. Apalagi di berita-berita itu sudah dipelintir," ucap
dia.
Admuawan menyebut nama Ganjar dalam mata pelajaran agama hanya satu soal.
Tetapi diulang karena buku mata pelajaran ini dicetak lima kali, yakni tahun
2009, 2012, 2015, 2018 dan 2020.
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ketua DPP Pusat PSI Tsamara Amany Alatas/TRIBUNNEWS/FX ISMANTO
Berniat Bela Ganjar Pranowo terkait Buku 'Pak Ganjar Tidak Salat', Tsamara Dipermalukan Warganet
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Nampak kali anak perusahaan nompang aja jerjanya, belum bisa mandiri ya.
BalasHapus