Ternyata Penggagas Resort Di Pulau Komodo & Lainnya, Adalah Luhut Binsar Pandjaitan, Ini Bukti Videonya

Rupanya rencana pembangunan resort di Pulau-pulau sekitar Kepulauan Komodo adalah keinginan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

“Terkait Pulau Komodo … Video ini viral di Flores – Ntt tahun lalu, sekarang relevan terkait dgn proyek2 yg mulai dieksekusi. Kita tunggu penjelasan KLHK ttg nasib dua pulau ini dalam skema Pariwisata Super Premium. Opung punya mau rakyat bisa apa ???” @SaveMoslem1

Hal ini terbukti dari sebuah video yang sempat viral di Flores NTT, dimana Luhut menceritakan jika akan membangun sebuah resort di Pulau yang memiliki luas hingga 300 hektar dan sebuah pulau kecil, di depan pulau yang luasnya 5 hektar.

“Itu yang tanah mori, itu 300 hektar, itu mau dibikin kawasan resort baru seperti Nusa Dua (Bali-red), di belakang saya ini Pulau Moa, itu hanya 5 menit naik boat, dan kelihatan bagus, luas pulau ini kira-kira 5 hektar, ada bukit tinggi untuk hiking, bagus mungkin dia ada 10 hektarlah. Dan ini tempat…apa…untuk penyu bertelor, jadi kalau ini jadi dibuat untuk G20 meeting tahun 2023, ini satu kawasan wisata yang luar biasa, hebat sekali.” ucap Luhut dalam video tersebut.

Dan kini, satu tahun kemudian usai video tersebut beredar, terbukti beberapa perusahaan yang diantaranya dimiliki oleh David Makes, salah satu “pejabat” di Kementerian Pariwisata dan juga ada nama anak tertua Setya Novanto juga ikut terlibat dalam rencana pembangunan resort yang ditentang oleh banyak orang, karena tentu saja, wilayah ini termasuk salah satu wilayah konservasi di Indonesia, bahkan dunia, sebagai satu-satunya wilayah yang bisa di diami oleh Komodo. Dan pembangunan yang sedang berjalan saat ini akan mengganggu kehidupan Komodo.

Bahkan saat ini warga-warga yang mendiami Pulau Komodo sudah mulai diusir keluar Pulau. Dan larangan untuk mengambil gambar dan video juga sudah dikeluarkan oleh pihak Badan Taman Nasional Komodo.