Pengendara Moge Pelaku Pengeroyokan Intel Kodim Minta Maaf, Motor Ditahan Polisi

Pengendara motor gede (moge) yang mengeroyok anggota Satuan Intel Kodim 03/04 Agam Sumatera Barat membuat permintaan maaf. Permintaan maaf dibacakan secara terbuka kepada korban dan instusi Kodim 03/04 Agam.

Ada delapan orang pengendara moge yang membacakan permintaan maaf itu di Mapolres Bukittinggi, Jumat (30/10/2020) malam.

Kami dari rombongan Harley Davidson Owner Grup meminta maaf kepada prajurit Kodim 0304/Agam dan seluruh anggota TNI atas pengeroyokan yang terjadi di Bukittinggi," kata mereka secara bersama sama.

Delapan pengendara moge pelaku pengeroyokan tersebut tercatat sebagai anggota Harley Owners Group Siliwangi Bandung Chapter Indonesia.

Meski sudah memintaa maaf, mereka menjalani pemeriksaan di kepolisian. Moge mereka untuk sementara waktu ditahan di Polres Bukittinggi.

Motor gede milik pelaku pengeroyokan anggota Kodim 0304/Agam ditahan di Mapolres Bukittinggi, Jumat (30/10/2020). (iNews.id/Wahyu Sikumbang)

Korban pengeroyokan tersebut yakni Serda Mis dan Serda MY yang merupakan anggota Satuan Intel di Kodim 0304/Agam. Pengeroyokan terjadi di depan toko pakaian Simpang Tarok, Kota Bukittinggi, Jumat (30/10/2020) sore.

Akibat pengeroyokan itu, Serda Mis mengalami pecah bibir bagian atas. Sedangkan Serda MY mengalami memar pada kepala bagian belakang. Kedua anggota TNI itu dibawa ke RS Tentara untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu pimpinan rombongan moge yakni Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago telah meminta maag kepada korban dan Kodim 0304/Agam.

Source: inews

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Pengendara moge pelaku pengeroyokan anggota Kodim 0304/Agam meminta maaf di Mapolres Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (30/10/2020) malam. (iNews.id/Wahyu Sikumbang)