Breaking News

Gibran Rakabuming ‘Jawaban’ Sindiran Megawati, Padahal Waktu Itu Kesal dengan Dinasti Politik


Pencalonan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020 secara tidak langsung menjawab sindiran keras yang pernah dilontarkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pada Februari 2020 lalu, Megawati mengungkap kekesalannya terkait dinasti politik.

Saat itu Megawati mengaku kesal dengan elite politik yang menyertakan keluarga intinya masuk ke dalam dunia politik tanpa proses dari bawah.

Nyatanya, pada Juli lalu, partai berlambang kepala banteng hitam itu malah memberikan rekomendasi dukungan kepada putra sulung Presiden Joko Widodo.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno, kepada RMOL, Rabu (5/8/2020).

Atas hal itu, Adi Prayitno menilai, suami Selvi Ananda itu menjadi jawaban atas sindiran Megawati yang dilontarkan kala itu.

“Pasti semua orang sudah merasa dengan sindiran itu. Ya terlepas dari sindiran apapun, sepertinya keseriusan Gibran maju itu enggak bisa dibendung,” ujar Adi Prayitno.

Akademisi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini menilai Gibran telah menunjukkan keseriusannya untuk terjun ke dalam dunia politi praktis.

Itu terlihat dari rentetan safari politik yang dilakukannya.

“Show one dia (Gibran) ke Teuku Umar (kediaman Megawati), ketemu ini-itu, adalah bagian dari ikhtiar dan sekaligus menunjukan keseriusannya dalam politik dan ikut Pilkada,” tuturnya.

Namun, hiruk-pikuk wacana yang menyebutkan Gibran adalah perwujudan dinasti politik, lanjut Adi, disebabkan sindiran Megawati yang memang nampak menohok pihak-pihak di internal partainya sendiri, khususnya bagi yang sedang berkuasa.

“Tapi memang yang menjadi ramai itu seakan-akan Mbak Mega ini juga menyindir di internalnya sendiri. Jadi omongan Mbak Mega itu omongan kritik internal sekaligus ke eksternal,” katanya.

“Ya yang paling dekat ya kritik internal itu, tentang anak istana dan seterusnya dan seterusnya,” pungkas Adi Prayitno.

Diberitakan sebelumnya, terbaru, Gibran Rakabuming Raka menemui Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Tengku Umar, Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Dalam pertemuan itu, turut Ketua DPP PDIP bidang politik dan keamanan, Puan Maharani. Juga Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Gibran mengaku, dirinya sengaja menyempatkan diri menemui Megawati setelah menjenguk Kahiyang Ayu yang melahirkan anak keduanya.

“Lihat ponakan saya, terus mampir nganter oleh-oleh ke Ibu Megawati,” ujar Gibran.

Ditanya soal kemungkinan calon lawannya di Pilkada Solo dari jalur independen, Gibran mengaku tak gentar.

“Ya siap-siap saja. Siap tempur,” ungkapnya.

Sekalipun jika nantinya yang menjadi lawannya adalah cucu Pakubuwono XII, BRA Putri Woelan Sari Dewi.

“Intinya, siapapun lawannya saya siap tempur,” tegasnya.

Sementara, FX Hadi Rudyatmo menuturkan, bahwa pertemuan itu secara khusus membicarakan persiapan Pilkada Solo 2020.

Sebagai Ketua DPC PDIP Solo, Hadi Rudyatmo mengaku akan mulai memperkenalkan Gibran kepada struktur partai di kotanya.

Rudy juga mengungkap bahwa dalam pertemuan tersebut, Megawati memberikan pesan secara khusus kepada Gibran.

“Pesannya Ibu Mega ya tadi disampaikan tetap harus turun ke bawah,” ujar Rudy.

Selain itu, Megawati juga menekankan kepada Gibran agar jangan melupakan janji-janji yang disampaikan selama kampanye jika terpilih jadi Wali Kota Solo.

“Apa yang harus dilakukan usai terpilih harus sesuai dengan apa yang disampaikan saat kampanye,” kata Rudy menirukan ucapan Megawati Soekarnoputri.

Partner Sindikasi Konten: pojoksatu
Diterbikan: oposisicerdas.com
Editor: Cici Farida
Foto: Gibran Rakabuming Raka bertandang ke kediaman Megawati Soekarnoputri bersama FX Hadi Rudyatmo dan Puan Maharani. Foto dok PDIP
Gibran Rakabuming ‘Jawaban’ Sindiran Megawati, Padahal Waktu Itu Kesal dengan Dinasti Politik Gibran Rakabuming ‘Jawaban’ Sindiran Megawati, Padahal Waktu Itu Kesal dengan Dinasti Politik Reviewed by Admin on Rating: 5

Tidak ada komentar